Renungan Harian 14 Februari 2023 “Pertobatan Hati”

57
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COMHari Rabu Abu. Yl.2:12-18; Mzm.51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor.5:20-6:2; Mat.6:1-6,16-18

MASA Prapaskah telah tiba! Masa berahmat untuk menjernihkan kembali arah hidup dan meluruskan kembali tingkah laku salah dalam hidup kita. Ini disebut “pertobatan” (“šûb” atau “metanoia”). Apa pun istilahnya, yang dimaksud kita berpaling kembali kepada Allah, Yang Maha Kasih, dengan mengubah seluruh hidup, hati, dan budi kita, ditampakkan dalam kata dan tindakan kita.

Inilah pertobatan hati, “menyobek hati” bukan hanya pakaian, menanggalkan cara hidup lama, memeluk cara hidup baru yang sesuai dengan harapan Yesus. Jika berdoa, tidak pamer, namun masuk ke relung hati terdalam di tempat tersembunyi, agar bisa jujur berbicara pribadi dengan Allah. Jika berpuasa, wajah ceria, tampak sikap tulus-rela menyangkal nafsu diri, sehingga membangun suasana ringan-gembira. Jika berbuat baik, dilakukan dengan diam-diam tanpa mencari pujian, sehingga Allah berkenan akan sikap kita.

Pertobatan hati kita sejalan dengan tema APP 2024, “Keadilan Ekologis bagi Seluruh Ciptaan” Kita mau bersikap adil terhadap dan berdamai dengan segenap ciptaan Tuhan. Kita mau merawat dan melestarikan alam sebaik mungkin, mengurangi pemakaian gas beracun dan energi yang tak dapat diperbarui, menjalankan “green economy” karena menyadari kehadiran Allah di dalam setiap ciptaan yang ada.

Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here