Suster-suster Kongregasi Carolus Borromeus Indonesia Berlatih Menjadi Kreator Konten Media Sosial

215
Peserta dan narasumber pelatihan kreator konten media sosial yang diselenggarakan Kongregasi CB di Rumah Pembinaan Carolus Borromeus Syantikara, Yogyakarta, 2-4 Februari 2024.
4.5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – KAUM religius pun turut bergerak ke dalam dunia digital, termasuk Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus (CB) Provinsi Indonesia. Kongregasi yang memiliki program khusus katekese digital ini membentuk tim kreator konten.

Tim ini diberi pelatihan pada tanggal 2-4 Februari 2024 di Rumah Pembinaan Carolus Borromeus Syantikara, Yogyakarta. Pelatihan diberikan oleh pastor yang menjadi influencer di media sosial (@mohary.bdg) dan tim lulusan dari Orang Muda Kreatif Academy (@omknet), yaitu komunitas pelatihan media sosial Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bagi Orang Muda Katolik Indonesia.

Dua puluh peserta diberi materi tentang pewartaan media sosial, manajemen media sosial, perencanaan konten, copywriting, konten grafis, konten video, dan social media marketing; public relations serta manajemen followers dan engagement.

Seorang narasumber sedang memberi paparan tentang Strategi Content Planning.

Yang menjadi ciri khas pelatihan ini adalah seusai sesi peserta diberi tugas terkait materi, kemudian dikerjakan di dalam kelompok yang didampingi oleh fasilitator dari tim pemateri. Sehingga, peserta dapat langsung menerapkan materi dalam praktik.

“Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan para suster untuk mewartakan kerajaan Allah dan juga spiritualitas Kongregasi melalui media digital kepada masyarakat luas,“ ungkap Sr. Ariati CB, koordinator Tim Kerasulan Digital Kongregasi CB.

Materi yang diberikan menekankan pada konten yang dibuat selalu merujuk pada kebutuhan pengikut, agar mereka mendapatkan sesuatu dari konten. Sehingga, pada sesi awal, peserta diajak untuk menganalisis situasi digital di sekitar mereka. Lalu, masuk ke strategi teknis dalam membuat konten dan manajemen operasional media sosial serta website.

“Kami ingin menyapa orang muda, yang kebanyakan dari mereka berada di ruang digital. Sehingga, pelatihan ini diadakan bagi suster muda untuk mampu mewartakan kabar sukacita dengan bahasa orang muda,“ jelas Sr. Emmanuella CB selaku Dewan Pimpinan Provinsi Kongregasi CB yang menjadi pendamping Tim Kerasulan Digital CB.

Dalam membuat strategi konten, pemateri menekankan agar konten edukasi perlu menjadi prioritas, selain konten lainnya, seperti informasi kegiatan, dan promosi kongregasi. Karena konten edukasi adalah konten yang mampu membantu pengikut untuk mendapatkan suatu pembelajaran, seperti katekese harian, atau satu menit edukasi tentang ajaran Gereja Katolik.

Salah seorang peserta (kanan) mendapat apresiasi.

“Materinya menarik, seperti pada salah satu tugas, kami diminta berkeliling tempat pelatihan untuk membuat konten video dengan tema dari tugas sebelumnya terkait strategi konten,“ ungkap Sr. Jacqueline CB, salah satu peserta pelatihan. Kemudian semua tugas yang telah dibuat peserta dipresentasikan dan diberi feedback oleh pemateri. Sehingga, seusai pelatihan, hasil tugas siap untuk dijalankan.

Para peserta terlihat bersemangat dan semakin terpanggil untuk turut aktif dan
produktif di dunia digital.

Kongregasi CB memiliki akun digital seperti media sosial Facebook (Suster CB Indonesia), Instagram (@sustercbindonesia), TikTok (sustercbindonesia), YouTube (@SusterCBIndonesia), dan website (http://www.sustercb.com/). Dengan pengikut
akun hingga puluhan ribu.

Laporan Lisa Esti Puji Hartanti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here