web page hit counter
Senin, 17 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Menemukan Makna di Setiap Pembelajaran: Empat Karya Buku Romo Odemus Bei Witono, SJ

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM –  Bagaimana pendidikan dapat menginspirasi kehidupan nyata? Pertanyaan ini bukan sekadar refleksi bagi para pendidik—kepala sekolah, guru, maupun praktisi pendidikan—tetapi juga bagi kita semua. Pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi tentang bagaimana ia membentuk manusia dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan masyarakat. Sebagai negara yang bercita-cita menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan generasi muda menuju Visi Indonesia Emas 2045. Dalam konteks ini, pendidikan menjadi elemen kunci yang tak bisa diabaikan.

Odemus Bei Witono, SJ, seorang pastor Jesuit yang juga merupakan Direktur Perkumpulan Strada, menghadirkan gagasan-gagasan bernas tentang bagaimana pendidikan dapat berkontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat. Dengan latar belakangnya sebagai guru dan pemimpin sekolah, ia membingkai pengalaman praktisnya dalam teori dan prinsip pendidikan melalui berbagai referensi yang memperkaya wawasan. Pemikirannya terangkum dalam empat buku yang siap menginspirasi dunia pendidikan Indonesia.

Baca Juga:  Pengurus PUKAT Keuskupan Purwokerto 2025-2028 Dilantik: Melatih diri dalam Pelayanan

Buku pertama, “Pembelajaran Bermakna dalam Pendidikan” (PBK, 2025), menjadi panduan bagi pendidik, orang tua, dan siapa pun yang peduli terhadap pendidikan. Ia menegaskan bahwa pembelajaran bukan sekadar memahami materi pelajaran, tetapi juga bagaimana peserta didik dapat mengaitkan ilmu yang diperolehnya dengan kehidupan nyata. Sementara itu, buku “Pendidikan Berbudaya dan Modern” (PBK, 2025) mengeksplorasi bagaimana pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya. Buku ini mengeksplorasi bagaimana berbagai negara berhasil mengintegrasikan budaya lokal dalam sistem pendidikan mereka, menjadi inspirasi bagi sistem pendidikan Indonesia.

Pendidikan nilai juga menjadi perhatian utama dalam buku “Pendidikan Nilai: Merajut Masa Depan” (PBK, 2025). Buku ini menggali konsep, teori, dan praktik pendidikan nilai yang relevan, menegaskan pentingnya integritas dan wawasan luas bagi generasi mendatang. Terakhir, buku “Wajah Pendidikan Karakter” (PBK, 2025) mengajak pembaca untuk menyadari pentingnya pendidikan dalam membentuk manusia yang peduli, berkontribusi, dan menjunjung tinggi integritas. Pendidikan harus mampu membentuk manusia yang memiliki nilai-nilai luhur demi membangun masyarakat yang lebih baik.

Baca Juga:  Anak-anak Menggemakan Laudato Si’ dari Lereng Merapi

Untuk membuka ruang diskusi lebih luas, Perkumpulan Strada dan Penerbit Buku Kompas (PBK) menggelar peluncuran dan bedah buku karya Odemus Bei Witono, SJ, pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 14.00 WIB di Kompas Institute, Jakarta, serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube Penerbit Buku Kompas. Acara ini akan menghadirkan narasumber terkemuka, antara lain Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro, Mendikbud RI (1993–1998), Prof. Dra. Francisia S.S.E. Seda, M.A., Ph.D., Guru Besar Sosiologi FISIP UI, dan Dr. Medelina K. Hendytio, M.Dev.Admin., Peneliti Senior CSIS. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan solusi konkret bagi perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Mari bergabung dan menjadi bagian dari gerakan pendidikan yang lebih bermakna!

Baca Juga:  Foto Pertama Paus Fransiskus dalam Lebih dari Empat Pekan Diterbitkan

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles