HIDUPKATOLIK.COM – Kis.4:1-12; Mzm.118:1-2,4,22-24,25-27a; Yoh.21:1-14
PARA murid kembali menekuni kegiatan rutin, ‘back to basic‘ sebagai nelayan. Sampai semalaman menangkap tetapi tak seekor pun menyentuh jala mereka. Ketika hari mulai siang, Yesus hadir, tampak dan menyuruh mereka menebarkan jala: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh” (Yoh. 21:6). Mereka menuruti arahan itu. Mereka mendapat jumlah banyak ikan, sejumlah seratus lima puluh tiga ekor.
Tersadar dan terhentak seketika bahwa Tuhan ada bersama mereka dan memberi mereka hasil tangkapan banyak dan melimpah. Para murid pun makin menyadari kehadiran Tuhan yang bangkit dan hidup secara baru dengan kemuliaan Paskah. Mereka makin diyakinkan lagi ketika mereka santap bersama dengan makan roti dan hasil tangkapan mereka pada pagi hari itu.
Peristiwa penampakan Tuhan di danau hendak menyatakan pesan bahwa Tuhan itu bukan jauh tetapi dekat dan ada bersama kita selalu. Tuhan selalu memberi petunjuk bagaimana untuk menjalani hidup ini. Tuhan juga memakai hal-hal biasa dan rutin untuk menyatakan kehadiran-Nya yang luar biasa. Tuhan menggunakan tindakan-tindakan manusiawi menjadi tanda dan pengalaman rahmat.
Romo Octavianus Situngkir, OFMCap
Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)