HIDUPKATOLIK.COM – Bertepatan dengan Minggu Kerahiman Ilahi, 27 April 2025 di Katedral Makassar diadakan Pelantikan Pengurus Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Keuskupan Agung Makassar (KAMS) dan Pengurus PUKAT Kevikepan Makassar, Kevikepan Toraja dan Kevikepan Sulawesi Tenggara oleh Uskup Agung KAMS, Mgr. Fransiskus Nipa.
Dalam homilinya, Mgr. Frans Nipa mengapresiasi Visi PUKAT yaitu mengedepankan Spiritualitas. “Dengan menjadi anggota PUKAT sambil menekuni profesi dan usaha, yakinilah bahwa ini menjadi jalan kekudusan, jalan menuju Allah,” katanya.

Dalam konteks Indonesia, perutusan PUKAT menjadi sangat strategis untuk menjadi garam dan terang dunia. Dalam konteks KAMS, agama Katolik bukan pertama-tama dikenal dengan bangunan gereja, tetapi melalui profesi oleh para rasul-rasul awam yang tentunya harus terus dipersiapkan.
Mgr. Frans juga menitip untuk memperhatikan Pendidikan Katolik terutama sekolah dan guru-guru Katolik di kabupaten-kabupaten yang banyak umat Katolik.
Setelah Sekretaris PUKAT Nasional, Adinata Wijaya membacakan SK Pengangkatan PUKAT KAMS dan Kevikepan, sebanyak kurang lebih 120 pengurus mengucapkan janji Pengabdian sebagai pengurus PUKAT dan dilanjutkan pemberkatan dan pemercikan air suci.
Hadir mendampingi Uskup KAMS sebagai selebran Pastor Yulius Malli (Moderator PUKAT KAMS), Pastor Alex Lethe (Vikep Makassar), Pastor Edy Kaniu (Ketua Komisi Liturgi KAMS), dan Pastor Stephanus Chandra (Moderator PUKAT Kevikepan Sulawesi Tenggara).
Pelantikan dilanjutkan ramah tamah bertempat di Aula Mgr. Schneiders CICM KAMS dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan, penyerahan Vandel PUKAT dan penyerahan Surat Keputusan USKUP KAMS.

Diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan Mars PUKAT serta penayangan video profil PUKAT KAMS seluruh pengurus PUKATKAMS dan PUKAT Kevikepan membaur dengan para undangan.
Dalam sambutannya Ketua PUKAT Nasional mengapresiasi kepemimpinan Ketua PUKAT KAMS, Herman Sentosa untuk masa bakti yang kedua yang juga sekaligus membentuk 3 PUKAT Kevikepan dan PUKAT di paroki-paroki dalam kota Makassar.
Julius Tedja juga mengingatkan peran PUKAT Nasional sebagai dinamisator, fasilitator dan katalisator dalam mewadahi 31 kepengurusan PUKAT se-Indonesia. Julius Tedja juga mengharapkan peran PUKAT KAMS dan Kevikepan dalam mendukung reksa pastoral Uskup Agung Makassar. Dengan terbentuknya pengurus baru di 3 Kevikepan, maka melengkapi 31 Pengurus PUKAT yang terdiri dari 25 PUKAT Keuskupan dan 7 PUKAT Kevikepan di seluruh Indonesia.

PUKAT Nasional juga akan mengadakan Konvensi Nasional V PUKAT di Samarinda pada 9-12 Mei 2025 dengan mengangkat tema: Membangun Ekonomi yang berkeadilan, mewujudkan Solidaritas dalam Masyarakat”.
Konvensi Nasional V akan diawali dengan Seminar Nasional dengan menghadirkan beberapa narasumber, antar lain Pastor Adrian Adiredjo,OP (moderator PUKAT Nasional), Shinta Widjaja Kamdani (Ketua Umum APINDO), Hendrik H. Sitompul (CEO Tamara Group) dan Raymond Arfandy (Sekum REI). Konvenas V juga akan mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus PUKAT Nasional masa bakti 2022-2025 dan akan Menyusun Strategi Nasional PUKAT untuk masa bakti 2025-2028. Para peserta juga akan mengunjungi Ibukota Nusantara di Panajam Paser Utara, Kaltim, serta mengunjungi Gereja Ulin dan Desa Wisata Pampang.

Pada kesempatan itu Herman Sentosa juga memperkenalkan para pengurusnya dan memberikan kesempatan kepada salah seorang Dewan Pembina, Yusuf Tyos untuk memberikan testimoni selama menjadi pengurus PUKAT KAMS. Dalam testimoninya,Yusuf Tyos terkesan dengan kegiatan Voice of God yang diadakan bidang Spiritual,sehingga menerapkan kegiatan tersebut di perusahaannya.
Laporan Adinata Wijaya (Sekretaris 1 PUKAT Nasional)






