Bidang Kerawan Paroki Santo Yoseph Palembang mengadakan sarasehan yang diikuti sekitar 130 peserta pada hari Kamis, 1/5/2025.
Sarasehan bertema “Menjadi Pekerja yang Jujur dan Adil seperti Santo. Yoseph”, dengan pembicara Andreas Okdi Priantoro (Anggota DPRD kota Palembang), Yustinus Joni (Divisi Pastoral Buruh KKP KAPal) dan Pastor Dionesius Anton Liberto, Moderator Kerawam St. Yoseph dengan moderator oleh Maria Yosaphat Dedi Haryanto yang juga Rektor Universitas Katolik Musi Charitas Palembang.
Pastor Dionesius Anton Liberto mengungkapkan bahwa dalam dokumen Gereja tentang nilai kerja dan Peringatan Santo Yosef Pekerja dirayakan pada tanggal 1 Mei setelah ditetapkan oleh Paus Pius XII pada tahun 1955 untuk menekankan martabat kerja dan makna Hari Buruh.
Sedangkan Justinus Joni mengungkapkan tentang nilai kerja Kristiani berupa partisipasi dalam karya penciptaan Allah, martabat manusia, panggilan dan pelayanan, jalan kekudusan dan kerja dalam solidaritas sosial.
Menurutnya, dalam pribadi Yusuf, pekerjaan tangan memperoleh suatu dimensi ilahi. Kerja meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah dan memungkinkan manusia turut serta di dalam karya penciptaan dan penyelamatan Allah.
Andreas Okdi Priantoro menyampaikan bagaimana belajar dari Santo Yoseph pekerja bahwa kita perlu setia, tunduk dan setia.
Andreas Daris Awalistyo (Palembang)






