HIDUPKATOLIK.COM – Tak kenal maka tak sayang merupakan adagium yang mewakili harapan Rektor Seminari Menengah St. Paulus Palembang, Sumatera Selatan, Pastor Titus Waris Widodo SCJ dalam sambutannya saat membuka kegiatan Minggu Panggilan pada Kamis (1/5/2025) kemarin. “Perayaan Minggu Panggilan merupakan salah satu agenda rutin Seminari Menengah St. Paulus Palembang yang diikuti oleh peserta dari Bina Iman Anak (BIA) dan Bina Iman Remaja (BIR) dari paroki-paroki di Dekanat Palembang. Harapannya pertama-tama tentu agar dengan perjumpaan di sini anak-anak saling mengenal satu sama lain, bersukacita, dan bergembira sebagai saudara”, ungkap Pastor Titus.

Lebih lanjut, dalam kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Don Bosco SMA Xaverius 1 Palembang ini ia juga menegaskan harapannya agar melalui perjumpaan ini anak-anak juga semakin mengenal seminari dan mengenal hidup bakti, menjadi imam, biarawan, dan biarawati. “Harapan utamanya adalah melalui perayaan Minggu Panggilan ini, anak-anak mengenal seminari sebagai rumah pembinaan calon imam, dan melalui perjumpaan dengan para seminaris, para romo, frater, bruder, dan suster yang hadir ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, mereka pun mengenal hidup bakti dan akhirnya tertarik untuk menjadi imam, biarawan dan biarawati. Mengutip pesan almarhum Paus Fransiskus, spes non confundit, pengharapan tak pernah mengecewakan”, tegas Pastor Titus.

Perayaan yang mengusung tema Peziarah Pengharapan: Anugerah Kehidupan ini dihadiri lebih dari 350 anak mewakili BIA dan BIR yang berasal dari 11 Paroki di Dekanat Palembang, yaitu Paroki St. Yoseph, Paroki Katedral St. Maria, Paroki Hati Kudus, Paroki St. Fransiskus de Sales Sungai Buah, Paroki St. Stefanus Talang Betutu, Paroki St. Petrus Kenten, Paroki St. Maria Ratu Rosario Seberang Ulu, Paroki St. Paulus Plaju, Paroki Allah Maha Murah Pasang Surut, Paroki St. Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih, dan Paroki St. Aloysius Gonzaga Sungai Lilin. Pastor Titus SCJ membuka rangkaian kegiatan ini dengan pemukulan gong.

Ada beragam kegiatan yang digelar dalam perayaan tahunan ini, yaitu gerak dan lagu, kunjungan stand panggilan, dan aneka perlombaan seperti vokal solo, lektor, mazmur, mewarnai, menghias telur, fashion show, dance, cerdas cermat rohani, dan mencari sahabat.

Aneka perlombaan tersebut dilaksanakan di gedung seminari yang letaknya tak jauh dari Gedung Olahraga Don Bosco. Selain bisa mengikuti aneka perlombaan, peserta juga dapat mengunjungi sejumlah stand promosi panggilan, antara lain stand diosesan Unio Palembang, Kongregasi SCJ, Kongregasi FCh, Kongregasi CB, dan Kongregasi HK.

“Aku senang ikut acara ini karena bisa kenal dengan banyak teman baru, ketemu romo-romo, suster, frater, dan kakak-kakak seminaris. Kegiatannya seru. Saya sudah beberapa kali main ke seminari. Kalau besar nanti saya pingin masuk seminari dan jadi romo”, tutur Andra, seorang peserta dari Paroki St. Yoseph.

Ketua Paguyuban Alumni Seminari St. Paulus Palembang (PASSpapa) Leonardus Sutrisno, yang hadir ikut ambil bagian sebagai tim juri Cerdas Cermat Rohani mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. “Menurut saya kegiatan Minggu Panggilan ini sangat bermanfaat dan luar biasa. Melalui kegiatan ini kita mengalami perjumpaan sehingga dapat membangun persaudaraan lintas paroki di antara anak-anak dan pendamping, mengembangkan katolisitas, dan memperkenalkan seminari serta panggilan khusus menjadi imam, biarawan dan biarawati sejak dini kepada anak-anak. Maka tradisi ini harus didukung dan dilaksanakan lagi pada tahun-tahun berikut”, ungkap Leonardus.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi di Kapel Seminari yang dipimpin oleh Pastor Bernadus Bayu Susanto. Sejumlah imam tampak hadir sebagai konselebran, di antaranya Rektor Seminari, Pastor Titus Waris Widodo SCJ, Direktur Spiritual Seminari, Pastor Robertus Susilo Haryono SCJ, dan Dekan Dekanat Palembang yang juga Pastor Paroki St. Yoseph, Pastor Hyginus Gono Pratowo.

Usai Perayaan Ekaristi kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah lomba. Hadir sebagai Juara Umum Lomba dalam perayaan Minggu Panggilan 2025 adalah kontingen dari Paroki Hati Kudus Palembang. Pastor Titus menyerahkan Piala Bergilir kepada perwakilan Pendamping dari Paroki Hati Kudus.
Pastor Titus Jatra Kelana (Palembang)






