Ziarah Perjalanan Iman Dari Sekolah Vianney ke Gua Maria Bukit Kanada

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam rangka memperingati kerahiman Bunda Maria di bulan Mei, SMA Vianney mengadakan kegiatan ibadah ziarah ke Gua Maria Bukit Kanada, Rangkasbitung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 20 murid sukarelawan (17 Katolik, 3 Protestan) dan 6 guru pendamping. Ziarah ini sebagai salah satu inisiatif sie rohani OSIS SMA Vianney untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui Bunda Maria.

SMA Vianney, sebagai sekolah di bawah naungan Yayasan Bunda Hati Kudus, tentu sangat mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang melibatkan para siswa. Mr. Sales selaku wakil kepala SMA Vianney sekaligus salah satu guru pendamping mengatakan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk nyata dan upaya dalam meningkatkan iman dan devosi. “Semoga para siswa yang belum bisa bergabung dalam kegiatan ini bisa bergabung di kegiatan selanjutnya,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini para siswa memperoleh banyak pengalaman kerohanian, seperti doa Jalan Salib, doa Rosario, dan doa pribadi sekaligus permohonan. Ms. Siska selaku guru agama sekaligus guru pendamping mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat sukacita kebersamaan dalam merenungkan perjalanan sengsara Yesus Kristus serta menumbuhkan rasa cinta dan hormat kepada Bunda Maria. Sedangkan menurut Renata, salah seorang peserta ziarah dari kelas XI-2 mengatakan bahwa kegiatan ini sangat seru, bisa bertumbuh dalam iman bersama-sama.

Untuk memulai perjalanan menuju Gua Maria Bukit Kanada, para siswa dan guru berkumpul di stasiun Bojong Indah pada pukul 07.00 WIB. Setelah berkumpul, para siswa diingatkan untuk saling menjaga dan selalu berada dalam kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Pembagian 4 kelompok ini bertujuan mengurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, mengingat stasiun KRL sangat ramai. Rute perjalanan ke Gua Maria Bukit Kanada dimulai dari Stasiun Bojong Indah menuju Stasiun Duri, dilanjutkan ke Stasiun Tanah Abang, dan berakhir di Stasiun Rangkasbitung, tepat pukul 10.00 WIB. Sedangkan, dari Stasiun Rangkasbitung menuju Gua Maria Bukit Kanada, para peserta menggunakan jasa angkot.

Setelah sampai di Gua Maria, para siswa memulai salah satu kegiatan utamanya yakni “Doa Jalan Salib”. Dalam kegiatan ini, para siswa dan guru berjalan kaki dan melakukan 14 perhentian sesuai rute yang ada. Setiap perhentian, satu lilin dinyalakan, diikuti dengan ibadah dan doa. Setelah selesai di satu perhentian, para siswa dan guru berjalan ke perhentian berikutnya sambil mendoakan Doa Salam Maria. Para pemimpin Doa Jalan Salib adalah para siswa dan Bapak/Ibu Guru Pendamping secara acak.

Setelah tiba dan menyelesaikan rute terakhir dalam Doa Jalan Salib di perhentian 14, para siswa dan guru langsung menuju tempat makan siang bersama. Setelah makan siang, kegiatan selanjutnya adalah “Doa Rosario” bersama. Setelah Doa Rosario, Bapak/Ibu Guru dan para siswa berfoto bersama untuk dokumentasi. Setelah itu, para siswa diberi waktu sekitar 30 menit untuk berjalan-jalan atau membeli oleh-oleh di sekitar Gua Maria. Kemudian pada pukul 14:30 WIB, para peserta berkumpul kembali untuk persiapan pulang.

Kegiatan ziarah ke Gua Maria Bukit Kanada bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan perjalanan inovatif yang membimbing, membangun, membiasakan, dan mendekatkan diri dengan Tuhan melalui Bunda Maria. Harapannya, melalui kegiatan ini para siswa SMA Vianney akan lebih semangat dan bertumbuh dalam iman. Selain itu, Pengalaman dalam menggunakan transportasi umum, seperti KRL dan angkot, juga dapat melatih kemandirian, kedewasaan, dan tanggung jawab para siswa.

Jessica Kandarani, XI-1 dan Mikael Hadisurya, XI-2 SMA Vianney-Cengkareng.