HIDUPKATOLIK.COM – Tahun 2025, PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Cabang Manado Sanctus Thomas Aquinas Manado genap berusia 68 tahun.
Memperingati momen tersebut, PMKRI Cabang Manado menggelar syukuran bersamaan dengan pembukaan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) di Margasiswa PMKRI Cabang Manado, Rabu (28/5/2025).
Sebanyak 20-an pengurus dan anggota serta beberapa alumni organisasi kader tersebut serta beberapa perwakilan organisssi Kelompok Cipayung hadir pada kegiatan yang mengangkat tema Melanjutkan perjuangan 68 tahun PMKRI Cabang Manado, berkarya bagi bangsa dengan tindakan nyata.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Angelica Ngantung menegaskan, PMKRI Cabang Manado St. Thomas Aquinas merayakan Dies Natalis ke- 68 tahun ini merupakan momentum yang harus diperingati sebagai inspirasi dalam mengembangkan seluruh potensi kader baik yang berupa keterampilan keorganisasian maupun keterampilan lainnya.
“Adanya tekad untuk maju dan menjadi perhimpunan yang terus berdiri kokoh dalam melaksanakan visi dan misi perhimpunan maka melalui dies natalis ini hendaknya menjadi ajang motivasi dalam memajukan perhimpunan kita ini,” ujarnya.
Perjuangan di masa lalu para pendiri bangsa terlebih khususnya perhimpunan ini, sebutnya, telah menitipkan kepada generasi sekarang tentang pentingnya persaudaraan sejati, iman, dan kekayaan intelektual sebagai dasar para generasi PMKRI untuk maju dan bersaing di lingkungan masyarakat pada umumnya.
Lewat kegiatan iini diharapkan, PMKRI mampu memberikan sumbangsih pemikiran yang kontekstual sehingga mampu mewujudkan Indonesia maju, adil dan makmur dalam bingkai NKRI.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Manado St. Thomas Aquinas Agnes Laratmase dalam sambutannya menegaskan, 68 tahun bukanlah angka yang mudah bagi sebuah perjalanan. 68 tahun PMKRI Cabang Manado merupakan perjalanan panjang, bersejarah.
“Dinamika dan gejolak dalam internal cabang menjadi semangat perjuangan untuk memajukan kota Manado lewat keberpihakan kepada kaum tertindas sesuai dengan visi misi PMKRI,” ujarnya.
Diungkapkan, kegiatan dies natalis ini diselenggarakan di rumah juang margasiswa secara sederhana karena mengandung makna yang bukan hanya sekedar seremonial belaka.
Perayaan 68 tahun PMKRI Cabang Manado ini dijadikan sebagai refleksi atas keadaan Indonesia saat ini yang menduduki peringkat 4 negara dengan angka kemiskinan terbanyak di dunia.
“Kita patut untuk berbela rasa. Maka dari itu, untuk melanjutkan perjuangan PMKRI Cabang Manado, dibutuhkan semangat yang tak luntur. Dibutuhkan forum dialektika untuk membahas internal cabang dalam skala tertinggi cabang yakni forum Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC),” ujarnya.
RUAC PMKRI Cabang Manado, diharapkan Agnes dapat berjalan dengan baik dan aman, serta membuahkan hasil pemikran yang arif dan bijaksana untuk keberlangsungan perhimpunan ke depannya.
RUAC PMKRI Manado berlangsung hingga Minggu (1/6/2025). Dalam RUAC ini akan dipilih DPC PMKRI Cabang Manado periode 2025-2028.
Acara dies natalis diwarnai dengan peniupan lilin, pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua Presidium (Kapres) PMKRI Cabang Manado Agnes Laratmase, penyerahan kue ulang tahun dari Kapres kepada beberapa alumni dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Manado, foto bersama dan makan malam bersama.
Lexie Kalesaran (Manado)






