web page hit counter
Kamis, 10 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Seorang Imam dan 14 Diakon Ditahbiskan Uskup Manado

5/5 - (2 votes)

Seorang imam dan 14 diakon ditahbiskan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC di Kapel Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (30/6/2025).

Pemimpin Dunia MSC Pastor Alvarado Tovar Mario Absalon MSC, Provinsial MSC Indonesia Pastor Samuel Maranresy MSC, Pastor Aldrin Ray MSC, Rektor Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng Pastor Ambrosius Wuritimur, Vikjen Keuskupan Manado Wilhelmus Thome dan Sekretaris Keuskupan Manado Laurentius Paulus Pitoy hadir dalam acara ini bersama ratusan imam lainnya.

Ribuan umat dari paroki-paroki asal calon imam/diakon dan keluarga tertahbis, para suster, frater dan bruder serta undangan lainnya termasuk beberapa umat muslim hadir pada acara penuh kekeluargaan/kebersamaan ini.

Imam baru (Pastor Devid) saat memberikan berkat di akhir misa. (HIDUP/Lexie Kalesaran)

Imam tertahbis berasal dari Tarekat Missionarii Sacratissimi Cordi Jesu (MSC) adalah Devid Fransiskus Abram, MSC sementara 14 diakon tertahbis terdiri dari 7 frater Tarekat MSC dan 7 frater diosesan Manado (Pr/projo).

Baca Juga:  100 Tahun Paroki Hati Kudus Yesus Palembang: Lahir di Sebuah Kultur yang Memartabatkan Kehidupan

14 Diakon tersebut adalah Micharl Mefri Kewo, Jecklin Carol Mononimbar, Beato Dionesius Pasakin, Wandelinus Gleko, Christoano Mandagi, Frederic Leonardo ZE, dan Marcelino Ronaldo . Selain itu, Argonius Fokas MSC,  Belly Yoakhim Resubun MSC, Jenner Bernardus Senduk MSC, Petrus Eki Lehalima MSC, Yofalandus Litong TAA MSC, Yohanes Esserey MSC dan Yohanes Jeng MSC.

Diakon Jecklin, dalam sambutannya mewakili mereka yang ditahbiskan mengungkapkan proses sehingga mereka bisa seperti sekarang, bisa ditahbiskan.

Suasana saat Tahbisan Diakon (HIDUP/Lexie Kalesaran)

Mereka bisa ditahbiskan saat ini, sebutnya, bukan karena kemampuan atau kepintaran mereka tapi karena hasil dan dukungan banyak pihak. Tahbisan yang kami terima saat ini adalah hasil dari kita semua.

“Lewat tahbisan ini, kami bisa berhasil seperti saat ini karena adanya dukungan dan doa dari banyak orang,” ujarnya,

Baca Juga:  Rapimda Jabar Tetapkan Muskomda XVIII dan Penguatan KTA

Atas nama mereka yang ditahbiskan, Jecklin menyampaikan terima kepada semua pihak mulai dari Uskup, pimpinan tarekat, pembina/dosen hingga keluarga dan umat yang telah memberikan dukungan termasuk doa sehingga mereka bisa ditahbiskan hari ini.

Dei Pontoh, mewakili keluarga tertahbis, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan/mendukung sehinggs anak dan teman-temannya bisa ditahbiskan saat ini.

Kalau ditanya, apa yang kami rasakan saat ini, sebut keluarga Pastor Devid ini, maka jawabannya adalah kita bersyukur kepada Tuhan karena para frater bisa ditahbiskam sebaga imam dan diakon.

Para diakon berasal dari Diosesan dan MSC. (HIDUP/Lexie Kalesaran)

Dei mengakui, pada proses sehingga bisa sampai saat ini (imam dan diakon) pasti banyak tantangan yang dihadapi. Tapi bila telah sampai pada saat ini (menjadi imam dan diakon) itu berarti Tuhan telah memanggil dan memilih untuk menjadi pelayan Tuhan dan melayani umat.

Baca Juga:  PIR dan OMK, Gen Z yang Tak Gengsi Wujudkan Apa yang Mereka Maui

Dei memohon dukungan dan doa agar mereka yang ditahbiskan mampu menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi nanti baik sebagai diakon maupun imam.

Dalam sambutan singkat, sebelum mengumumkan penempatan tugas dari mereka yang tertahbiskan, Mgr. Rolly menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang ikut terlibat termasuk para dosen dan pembimbing para frater sehingga mereka bisa ditahbiskan saat ini baik sebagai imam maupun diakon.

Lexie Kalesaran (Manado)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles