web page hit counter
Selasa, 9 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Memperkokoh Spirit Tarakanita dalam Pendidikan Karakter dan Sekolah Ramah Anak

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – YAYASAN Tarakanita Wilayah Bengkulu menyelenggarakan Sosialisasi Juknis Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) dan Panduan Sekolah Ramah Anak (SRA) selama dua hari penuh (8-9/8). Sosialisasi bertujuan memperkuat pemahaman, keterampilan, dan komitmen seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Cc5+ dan prinsip sekolah ramah anak.

Kegiatan ini menghadirkan R. Thomas Pramanto Hadi, Kasub Divisi Pendidikan Bidang Kesiswaan Yayasan Tarakanita, sebagai narasumber utama. Hari pertama dilaksanakan Jumat, 8/8/2025 di Aula SMA Sint Carolus Bengkulu dengan peserta seluruh guru dari TK hingga SMA Sint Carolus Tarakanita Bengkulu. Hari kedua, Sabtu, 9/8/2025, berlangsung di ruang pertemuan Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu dengan peserta struktural sekolah, tim LDK, tim SRA, dan tim PKT dari setiap sekolah. Kegiatan dibuka dengan sambutan Sr. Margriet Sutrinah CB, yang mengulas sejarah PKT sejak dirintis pada tahun 2010.

Pramanto sedang melihat proses diskusi kelompok di unit TK.

Ia menggambarkan perjalanan PKT sebagai proses jatuh bangun yang luar biasa, dibangun di atas dasar Kongregasi, khususnya EG. 51 yang menekankan pelayanan bagi anak-anak miskin. “Saat itu kami mulai menerima anak-anak miskin untuk memberikan dasar-dasar baik, mengajari mereka berdoa, menjahit, dan pelajaran agama,” ujarnya.

Baca Juga:  Pesan Paus Leo kepada Para Seniman: ‘Dalam diri orang miskin, Tuhan Terus Berbicara kepada Kita’

Dasar Kongregasi diterjemahkan oleh Yayasan Tarakanita menjadi buku panduan yang menjadi acuan Pendidikan Karakter Tarakanita di 7 wilayah. “PKT memuat nilai-nilai yang membantu peserta didik dalam penguatan karakter. Supaya mudah diingat, dibuatlah tagline Cerdas Berintegritas. Guru bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi menghidupi nilai-nilai tersebut, menginternalisasikannya dalam batin, dan memberikan teladan bagi peserta didik,” tambah Sr. Margriet CB.

Semangat Cinta

Thomas Pramanto Hadi memaparkan secara rinci tentang Hakikat Pendidikan Karakter Tarakanita yang berlandaskan semangat cinta kasih tanpa syarat yang berbela rasa, Dokumen pendukung implementasi PKT, Strategi implementasi PKT, yang seluruhnya diarahkan untuk mewujudkan nilai-nilai Cc5+: Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, dan Community, serta Disiplin, Kejujuran, dan KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan).

Ia juga membahas mekanisme penilaian dan refleksi, termasuk asesmen yang diharapkan mampu mencapai nilai A berdasarkan parameter yang ditetapkan Yayasan, serta pentingnya supervisi PKT agar implementasinya konsisten di semua jenjang.

Materi kedua berfokus pada sinkronisasi PKT dengan Panduan Sekolah Ramah Anak (SRA). Thomas memulai dengan menjelaskan mengapa SRA penting bagi keberlangsungan pendidikan yang aman, sehat, inklusif, dan menyenangkan..
Ia menekankan bahwa PKT dan SRA memiliki kesamaan misi menempatkan anak sebagai pusat perhatian dan subjek utama pendidikan. Dengan demikian, keduanya perlu diintegrasikan secara harmonis melalui kebijakan, program, dan budaya sekolah.

Baca Juga:  Pangeran Albert II: Aborsi Tidak Akan Legal di Monako

Rencana Aksi

Sesi workshop dirancang agar peserta dapat langsung menyusun rencana aksi nyata dan berkelanjutan untuk integrasi PKT & SRA. Tujuan sesi ini adalah mengaplikasikan nilai-nilai Cc5+ PKT dan prinsip SRA, menumbuhkan empati dan kepekaan sosial, mengembangkan solusi integratif untuk permasalahan di sekolah, serta mendorong intervensi konkret berbasis nilai-nilai Tarakanita.

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan unit karya. Mereka mendiskusikan program yang realistis, indikator keberhasilan, serta mekanisme evaluasi. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan oleh perwakilan kelompok, sehingga menjadi inspirasi dan bahan belajar bersama.

Pertemuan hari kedua lebih menitikberatkan pada peran struktural unit dalam mengawal pelaksanaan PKT dan SRA. Para kepala unit, wakil kepala sekolah, dan koordinator bidang dibekali pemahaman mendalam tentang pendampingan guru, pengawasan program, dan penanganan kasus di lapangan.

Isu penting yang dibahas antara lain: Penanganan kasus sesuai prosedur (Dokumentasi dan arsip yang rapi dan Tanda tangan pihak-pihak terkait sebagai bukti formal) serta Peran LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) dalam membentuk karakter kepemimpinan siswa.

Foto Bersama narasumber dan Struktural wilayah, struktural unit, tim SRA, tim LDk dan tim PKT.

Thomas menekankan pentingnya penggunaan buku panduan LDK yang telah disusun tim, serta mendorong kolaborasi SMP – SMA dalam pelaksanaan LDK untuk membangun chemistry peserta didik lintas jenjang, yang juga dapat diadaptasi untuk TK dan SD.

Baca Juga:  Paus Leo: Musik Bagaikan Jembatan yang Menuntun Kita kepada Tuhan

Sesi dilanjutkan dengan sharing mengenai tantangan yang dihadapi setiap sekolah terkait pelaksanaan PKT, LDK, dan SRA. Peserta berbagi pengalaman mulai dari kendala teknis, keterbatasan sumber daya, hingga tantangan membangun komitmen bersama di kalangan guru dan peserta didik.

Thomas memberikan tanggapan dan solusi yang aplikatif, menegaskan bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk memperbaiki strategi dan memperkuat kolaborasi.

Melalui kegiatan ini, ada empat harapan. Pertama, peserta memahami hakikat, maksud, dan tujuan pembelajaran PKT. Kedua, peserta mampu mempraktikkan mekanisme pembelajaran sesuai panduan. Ketiga, memastikan proses dan hasil asesmen PKT meraih nilai terbaik. Keempat, mengintegrasikan prinsip SRA dalam seluruh aspek kehidupan sekolah.

Foto bersama narasumber dan seluruh peserta

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen Tarakanita Wilayah Bengkulu dalam menghadirkan pendidikan yang cerdas berintegritas, berbelarasa, dan ramah anak, membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga kaya akan nilai kemanusiaan.

Laporan: Petrus Mundana (PjS. Kabag Umum Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu/Humas Tarakanita Bengkulu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles