HIDUPKATOLIK.COM – Pengurus Pusat (PP) Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) menggelar bakti sosial (baksos) pada Sabtu (16/8/2025) di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), Jakarta Selatan, untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80.
Menurut Ketua Presidium PP ISKA, Luky Yusgiantoro, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, khususnya anak-anak jalanan yang tidak memiliki akses pendidikan layak. Baksos ini bukan kali pertama karena PP ISKA telah mengadakan beberapa kegiatan serupa di beberapa tempat dan daerah, seperti kunjungan ke panti asuhan dan panti wreda serta pemberian bantuan kepada para korban bencana alam di Cianjur, Sukabumi, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain Luky, kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa pengurus PP ISKA, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal PP ISKA, Ferdy Tulis; Bendahara Umum PP ISKA, Ardy Susanto; Presidium SDM-IT PP ISKA, Prasetyo Nurharjanto; dan Presidium HAAK PP ISKA, Restu Hapsari, serta Stanley Dale dan Agustinus Tetiro – keduanya mewakili Departemen Kemasyarakatan dan Hankam PP ISKA – dan Jalius S. – mewakili Departemen Ekonomi-Pariwisata PP ISKA. Hadir pula Ketua DPD ISKA DKI Jakarta, Irene; Bendahara DPD ISKA DKI Jakarta, Annette; dan beberapa perwakilan lainnya.
Pada baksos kali ini, PP ISKA memberikan bantuan berupa perlengkapan belajar, buku gambar, alat gambar, tumbler, dan makanan serta dana operasional untuk mendukung kegiatan anak-anak.
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh kegembiraan, yang diwarnai dengan interaksi ramah antara anggota ISKA, anak-anak jalanan, guru, dan orang tua murid. Juga ada sesi tanya-jawab dan edukasi tentang semangat kemerdekaan, menjaga kesehatan, dan pentingnya pendidikan bagi generasi muda, terutama anak-anak jalanan, untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Baksos di SAAJA, yang dibangun sebagai sarana pendidikan non-formal bagi anak-anak dengan latar belakang ekonomi rendah di kawasan elite Kota Jakarta, menjadi bentuk ungkapan rasa syukur dan kepedulian sosial PP ISKA kepada anak-anak jalanan yang membutuhkan dukungan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik.
Seputar SAAJA
SAAJA didirikan pada Oktober 2002 oleh Ahmad Farid Faqih (almarhum), yang saat itu menjabat sebagai Koordinator LSM PaRaM.
Ia membuka sekolah setingkat TK di Jakarta Selatan dengan nama Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) sebagai pengembangan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
SAAJA memberi pendampingan kepada anak-anak TK, SD, SMP, dan SMA dari keluarga pra-sejahtera setempat. Kegiatannya meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, mewarnai, dan membaca serta berbagai kegiatan edukatif lainnya.
Humas PP ISKA






