KKMK MENCARI KRISTUS

107
Romo Ismartono berkhotbah dalam Misa reuni dan Paskah alumni KKMK KAJ.
[HIDUP/Edward Wirawan]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Komunitas Karyawan Muda Katolik (KKMK) seringkali diplesetkan menjadi Kesana Kemari Mencari Kekasih. Romo Ignatius Ismartono SJ membuat variasi menjadi “Kesana Kemari Mencari Kristus”. Romo Ismartono mengatakan hal ini dalam Misa reuni dan Paskah bersama alumni KKMK Keuskupan Agung Jakarta, Sabtu, 9/4.

Dalam acara bertema Providentia Dei (Penyelenggaraan Ilahi) ini, Romo Ismartono menegaskan arti penting hidup berkomunitas. Semangat Gereja Perdana adalah semangat hidup berkomunitas, di mana semua sama satu dengan yang lain dan Allah sebagai Bapa. “Mengakui Allah sebagai Bapa, konsekuensinya adalah sesama sebagai saudara,” ujarnya. Semangat hidup berkomunitas adalah kebersamaan dan persaudaraan kasih. Selama tiga puluh tahun lebih, KKMK tetap utuh dan menjadi rumah bagi karyawan muda. Tak jarang, orang menemukan pasangan hidup atau pekerjaan yang baru ketika bergabung di KKMK.

Ketua panitia acara Alex Dungkal berujar, tujuan reuni ini adalah membangun komunikasi antara generasi tua dan muda. Di tengah arus zaman yang melahirkan sikap individualistis, alumni KKMK ingin agar anggota muda menyadari bahwa KKMK adalah rumah persaudaraan kasih. “Ini untuk menjaga kedekatan dengan yang muda dan sesuai pesan Paus agar kita lebih banyak membangun jembatan daripada tembok,” kata Alex tentang acara yang berlangsung di aula Panti Asuhan Vincentius Putri Jakarta Timur.

Manfaat bergabung ke KKMK sudah dirasakan Nicolaus Laga. Menurut dia, ada tiga roh dalam KKMK, yakni iman, profesionalisme, dan persaudaraan kasih yang menjaga keseimbangan hidup.

Edward Wirawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here