DIKEPUNG ZAMAN, RADIO TETAP EKSIS

110
Peserta mengikuti Talkshow Audio di Tegalrejo, Palembang.
[Romo Sigit Pranoto SCJ]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – RADIO merupakan media yang pa­ling awal digunakan sebagai penye­baran informasi. Masyarakat dapat mendengarkan radio sambil makan, me­ngemudi, dan yang lain. Saat ini, peran radio dirasa ketinggalam zaman, seiring kehadiran televisi dan berbagai perang­kat audio­visual. Keprihatinan ini mela­tari Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Palembang bersama Komisi Komsos Konferensi Wali­gereja Indonesia (KWI) untuk mengadakan Talkshow Audio di Tegalrejo, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu­Minggu, 12­13/9.

Sekretaris Komisi Komsos KWI Romo Kamilus Pantus dan pegiat radio Errol Jonathans didapuk sebagai pembicara. Dalam ma­teri bertema “Internet dan An­caman Polarisasi Opini”, Romo Kamilus mengatakan, tak bisa di pungkiri internet semakin ma­ju dan membawa aneka peluang. Gereja tak bisa mengatasinya se­lain memanfaatkan peluang ini untuk pewartaan. “Yang penting adalah menja­dikan komunikasi Trinitas sebagai pilar utama,” ungkapnya.

Errol berpendapat, radio meskipun ku­no, tetapi tak bisa disingkirkan. “Radio mampu menyebarkan pesan yang cepat, serentak, dan simultan.”

Romo Sigit Pranoto SCJ (Palembang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here