Mengenal Sekretariat Baru untuk Komunikasi

64
Paus Fransiskus bertemu dengan Prefek Sekretariat untuk Komunikasi, Pater Dario Edoardo Viganò (kiri) bersama dengan Juru Bicara sekaligus Direktur Kantor Berita Vatikan, Greg Burke (kanan) dan Wakil Direktur Kantor Berita Vatikan, Paloma García Ovejero.
L’Osservatore Romano
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – SETELAH lebih dari satu tahun pasca ditandatanganinya Surat Apostolik yang bersifat motu proprio tentang pendirian Sekretariat untuk Komunikasi, Takhta Suci akhirnya mengumumkan dikasteri baru di Kuria Roma ini, Kamis, 22/9. Sekretariat ini menggabungkan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab di bidang komunikasi dan mengelola media yang ada di Vatikan.

Dalam statuta pendirian yang sudah direstui Paus Fransiskus pada Selasa, 6/9, dikatakan bahwa Prefek, Sekretaris, anggota, dan konsultan dari Sekretariat untuk Komunikasi ditunjuk oleh Bapa Suci. Mereka diberi tugas untuk periode lima tahunan.

Secara struktur, sekretariat baru ini dibagi menjadi lima departemen, yaitu Departemen untuk Umum, Departemen untuk Keredaksian, Departemen untuk Kantor Berita Takhta Suci, Departemen untuk Teknologi, serta Departemen untuk Teologi dan Pastoral. Seluruh departemen tunduk di bawah komando Prefek dan Sekretaris; sementara masing-masing departemen dikepalai oleh seorang direktur. Posisi direktur ini pun tetap menjadi hak prerogatif Paus untuk menunjuknya, dengan mendapat masukan dan rekomendasi dari Prefek Sekretariat dan Sekretariat Negara. Prefek sekretariat diberi wewenang untuk mengusulkan pembentukan perangkat atau organ lainnya yang dinilai dapat semakin memperkuat bidang komunikasi Vatikan.

Seluruh staf dan konsultan dalam Sekretariat untuk Komunikasi ini dipilih dari kalangan yang sudah terbukti memilih reputasi dan rekam jejak pengalaman sebagai profesional di bidang yang dibutuhkan. Mereka juga harus bebas dari segala macam konflik kepentingan ketika diangkat untuk mengemban tugas dalam lembaga ini.

Sementara itu, bahasa resmi yang digunakan untuk berkomunikasi di dalam lembaga ini adalah Bahasa Italia. Seluruh staf dan pimpinan Sekretariat untuk Komunikasi harus menggunakan Bahasa Italia sebagai working language, seperti dilansir Radio Vatikan (22/9).

R.B.E. Agung Nugroho

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here