Apresiasi Penggiat Media Katolik

201
Mgr Suharyo memberikan sertifikat kepada redaksi Merasul sebagai pemenang kategori Best of The Best INMI dan HIDUP Awards.
[HIDUP/F.X. Decky Paus Adiarto]
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com - Anugerah HIDUP dan INMI Awards memecut semangat, sekaligus mengevaluasi media Katolik

FRATER Giovani Mahendra Christi MSF terkejut, begitu panitia HIDUP dan Inter Mirifica (INMI) Awards mengumumkan Majalah Aquila sebagai pemenang untuk kategori penggunaan bahasa Indonesia terbaik. Media cetak milik Seminari Menengah St Petrus Kanisius Mertoyudan, Jawa Tengah, menyisihkan 52 majalah yang diikutsertakan dalam HIDUP Awards 2017.

Pada Malam Anugerah HIDUP dan INMI Awards, di aula Katedral Jakarta, Sabtu, 27/5, Frater Ivan bersama seorang seminaris sekaligus Pemimpin Redaksi Aquila, Leo Agung Pamungkas datang dan menerima piala serta sertifikat. “Semoga tahun depan apresiasi serupa tetap ada. Penghargaan ini bisa menjadi penyemangat, secara khusus untuk kaum muda,” harap Frater Ivan.

Direktur dan Pemimpin Redaksi Majalah Nuntius, milik Keuskupan Tanjung Karang, Romo Stepanus Widiyanto pun mengaku gembira dan bangga, meski Nuntius hanya masuk nominasi kategori Artikel Rohani/Refleksi dan Penggunaan Bahasa Indonesia Terbaik. Bagi Romo Widi, penghargaan itu menjadi “hadiah cinta”. “Semoga dengan ini kami semakin mencintai, merawat, dan memajukan majalah Keuskupan agar semakin dicintai dan merebut hati para pembaca,” ujarnya.

Sementara Albertus Joko Tri Pranoto, Pemimpin Redaksi Majalah Merasul mengatakan, ajang ini juga menjadi evaluasi agar Majalah HIDUP terus hidup dan meningkatkan mutu. “Saat ini Majalah HIDUP seperti lilin, yang memberi terang untuk kami. Harapannya, dari lilin,  lantas mati karena perkembangan media paroki, tapi Majalah HIDUP harus berubah menjadi obor.”

Majalah milik Paroki St Thomas Rasul Bojong Indah, Keuskupan Agung Jakarta menggondol piala Best of The Best untuk INMI dan HIDUP Awards. Pencapaian Merasul meretas jalan panjang. Empat tahun lalu, kenang Berto, ia datang ke acara penganugerahan INMI Awards, hanya menyaksikan paroki lain meraih penghargaan.

Setelah itu, ia membentuk tim dan menelorkan majalah paroki. Kemudian memberdayakan umat paroki untuk menulis di majalah mereka. Ia juga mengundang mantan wartawan HIDUP dan penulis buku biografi, A. Bobby Pr, untuk memberikan pelatihan kepada redaksi Merasul. Proses pendampingan terus berjalan pasca pelatihan. Buah keseriusan dan konsistensi mereka, tahun lalu, Merasul juga menyabet Best of The Best.

Berikut daftar pemenang HIDUP Awards untuk media cetak. Kategori Feature Terbaik: Majalah Komunika, Paroki St Monika Serpong, KAJ; Kategori Artikel Rohani/Refleksi Terbaik: Teman Seperjalanan – Seminari Tinggi St Yohanes Paulus II Keuskupan Agung Jakarta; Kategori Berita Terbaik: Majalah Cor Unum, Keuskupan Purwokerto; Kategori Desain Cover Terbaik: Majalah Salus, Paroki St Laurensius Alam Sutera, KAJ; Kategori Layout Terbaik: Merasul; Kategori Ilustrasi/Foto Terbaik: Merasul.

Sedangkan untuk INMI Awards, Kategori Berita Terbaik: Paroki Bojong Indah; Kategori Renungan Terbaik: Paroki Bintaro Jaya; Kategori Komposisi Desain Terbaik: Paroki Kelapa Gading; Kategori Penyajian Terlengkap dan Aktual Terbaik: Paroki Bojong Indah.

Yanuari Marwanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here