Bergerak Melawan Lupa

186
Perayaan 210 tahun Gereja KAJ di Gereja Hati Kudus Kramat.
[HIDUP/Antonius E. Sugiyanto]
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com - SUDAH lama, nilai-nilai Pancasila dilupakan atau sengaja dilupakan. Kalau keadaan seperti itu dibiarkan, maka akan mengalir arus lain yang deras, misal kekerasan, radikalisme, dan menggantikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal ini disampaikan Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo saat memimpin Misa Perayaan 210 Gereja KAJ yang dihadiri Dewan Paroki Harian (DPH) se-KAJ di Gereja Hati Kudus Kramat, Jakarta Pusat, Jumat, 26/5.

Mgr Suharyo mengajak seluruh umat untuk bergerak melawan lupa dengan mengingat cita-cita pendiri bangsa. Pancasila, oleh para pendiri bangsa ingin dijadikan sebagai prinsip dasar negara. “Sehingga ketika Pancasila dibatinkan dalam masyarakat, masyarakat akan menjadi semakin menjadi adil dan beradab,” ungkap Mgr Suharyo.

Dimulai pada hari lahirnya Pancasila mendatang, Gerakan Rosario Merah Putih juga akan didorong lagi. Mgr Suharyo mengatakan, dalam lembaran intensi doa yang disiapkan akan ada gambar Bunda Maria Segala Suku. Dalam gambar itu, di mahkota Bunda Maria terdapat peta Indonesia. “Berat bagi Bunda Maria pasti. Tetapi itulah, kita ingin menjadikan Bunda Maria, bunda segala suku yang ada di Indonesia ini.”

Antonius E. Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here