Diajak Main Kartu Remi Kalau Bicara Kebhinekaan Bersama Theresia Yunita Tan

241
Theresia Yunita Tan
[Yohanes Muryadi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - IDE liar terlontar dari mulut Theresia Yunita Tan kepada sesama penggiat Jaringan Kerja Antarumat Beragama (Jakatarub). “Seharusnya, kebhinnekaan itu dapat dibicarakan dengan ngopi dan main kartu,” ujar umat Paroki St Mikhael Bandung ini, suatu hari. Ternyata, ide dari aktivis kelahiran 1982 itu ditanggapi serius oleh teman-temannya.

Para penggiat Jakatarub Bandung itu kemudian menghadirkan tiga orang ilustrator berbeda agama. Dari tiga ilustrator itu, lahirlah duabelas tokoh pahlawan nasional, diantaranya Mgr A. Soegijapranata SJ dan I. Kasimo. Keduabelas tokoh itu mewakili berbagai suku dan agama.

Dengan bermain kartu pahlawan itu, diharapkan para pemain mengenal kembali para pahlawan pejuang bangsa yang ternyata berasal dari berbagai suku dan agama. Dengan cara ini, generasi muda lebih terbuka wawasannya tentang kebhinnekaan, dan menghargai keberagaman. “Negeri ini telah didirikan oleh semua golongan” kata Yunita.

Kartu remi karya para penggiat Jakatarub ini telah diperkenalkan di sekolah-sekolah, bahkan sampai ke Swedia, Filipina, dan Manado. Diharapkan, kartu ini semakin memasyarakat dan berdampak positif setelah dicetak massal nanti.

Yohanes Muryadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here