Persiapan Dua Bulan, Kaltim Juara Umum Pesparani

1041
Pastor Wilfridus Samdirgawijaya menerima piala Bergilir Presiden dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise [HIDUP/Yusti H.Wuarmanuk]
3/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM– PERHELATAN akbar Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) I tahun 2018 telah ditutup secara resmi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis, 1/11.

Acara yang mulai berlangsung sejak Sabtu-Jumat, 27/10-2/11, dinyatakan berakhir setelah pengumuman resmi para pemenang mata lomba Pesparani. Dalam banyak pertimbangan dan sesuai hasil yang diperoleh maka Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan  sebagai juara umum Pesparani tahun 2018 dengan total point 229. Kaltim mengalahkan 32 peserta yang ikut dalam perlombaan Pesparani I di Ambon.

Nurul Toisuta penyanyi asal Maluku membawakan lagu goro-gorone dalam penutupan Pesparani [Eman Dapa Loka]

Berikut daftar lengkap peraih gold dalam seluruh mata lomba:

Cerdas Cermat Anak : DKI Jakarta
Cerdas Cermat Remaja : Kalimantan Timur
Bertutur Kitab Suci : Kalimantan Barat
Mazmur Anak : Kalimantan Timur
Mazmur Remaja : DKI Jakarta
Mazmur Dewasa : Nusa Tenggara Timur
Paduan Suara Anak : Kalimantan Timur
Paduan Suara Dewasa Pria : Maluku
Paduan Suara Dewasa Wanita : DKI Jakarta
Paduan Suara Gregorian Anak Remaja : Kalimantan Barat
Paduan Suara Gregorian Dewasa : Kalimantan Barat
Paduan Suara Dewasa Campuran : Jawa Barat

Pastor Wilfridus Samdirgawijaya Ketua LP3KD Provinsi Kalimantan Timur mengatakan kontingen Kaltim mengikuti seluruh kategori lomba. Untuk persiapan kurang lebih dua bulan karena baru mendapat Surat Keputusan untuk pembentukan LP3KD Kaltim itu baru tanggal 6 Agustus sehingga baru mulai melakukan latihan-latihan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise, hadir untuk menutup acara. [HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk]

Pastor Willy mengatakan dukungan pemerintah sangat besar. Mereka membantu sekitar 2.2 miliar. Dana ini digunakan untuk memberangkatkan 250 orang sudah termasuk official. Kendati begitu kemenangan ini tidak didapat dengan mudah. Pastor Willy menambahkan peminat untuk lomba koor dan paduan suara di Samarinda itu sangat sedikit. “Karena itu kami tidak butuh seleksi yang ketat. Siapa yang bersedia dan pernah terlibat dalam acara ini kami panggil untuk berpartisipasi. Kebanyakan dari kampus-kampus dan sekolah-sekolah karena koordinasi bisa cepat,” ujar Pastor Willy setelah menerima Piala Bergilir Presiden dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Pastor Wilfridus Samdirgawijaya menerima Piala Tetap dari Gubernur Maluku Said Assagaf [HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk]

“Kami pantas berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu termasuk pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Meski gubernur baru dilantik tetapi ia sangat memperhatikan kami. Saya berharap Kalimantan Timur bisa menjadi tuan rumah Pesparani berikut tetapi kami harus memperbaiki dan mendapatkan surat dahulu dari pemerintah. Mungkin tahun berikut kami mengajukan diri,” jelas Pastor Willy.

Yusti H.Wuarmanuk (Ambon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here