Michael Carlos da Lopez : Pertahankan Orisinalitas

610
Michael Carlos da Lopez.
[NN/Dok.Pribadi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Michael Carlos da Lopez merupakan salah satu personel Jamaica Café yang sejak awal berdiri hingga kini masih bertahan dan berkarya mengibarkan Jamaica Café sebagai penggiat “musik mulut”. Berawal dari tongkrongan pulang sekolah, Michael dan teman-temannya yang kala itu adalah siswa di SMA Kolese Gonzaga Jakarta, mengisi waktu mereka dengan duduk-duduk di kantin sambil bernyanyi.

Hingga pada suatu saat, seorang romo pembimbing meminta mereka mewakili Gonzaga tampil di sekolah lain. “Katanya, romo suka dengar pas lagi mutar sekolah sore. Kami diminta. Ya udah, kami siapin konsep nyanyi di labschool dengan nama Vocal Grup Gonz. Kami akapela dan banyak yang liat. Dari situ ada lagi yang ngundang,” kisah Michael, sapaan hangatnya.

Karena mereka sering berkumpul di kantin, dan suka membawakan lagu reggae, mereka menamakan diri mereka dengan Jamaica Café. Ketekunan dan keorisinalitasan mereka pun berbuah manis. Meski awalnya hobi, namun kini justru menjadi sumber penghasilan.

Michael menceritakan, banyak kenangan yang ia lewati bersama Jamaica Café. Satu yang ia syukuri, adalah anugerah dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa album musik tanpa alat musik. Mereka juga pernah diundang tampil di hadapan empat presiden RI. “Mudah-mudahan ini tetap berkelanjutan. Jamaica Café tetap bertahan. Meski kami sudah punya anak-istri, sampai kami sudah enggak ada pun, bendera Jamaica Café tetap ada,” imbuhnya.

Marchella A. Vieba

HIDUP NO.05 2019, 3 Februari 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here