Olah Rasa, Membangun Asa

181
Dinamika kelompok dalam sesi Christian Life Community (CLC).
[Dok. Valeria Santi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Temukanlah rahmat dari hal-hal terkecil, maka seseorang akan memukan rahmat untuk mencapai, untuk memercayai, dan mendamba hal-hal terbesar. Perhatikanlah hal terkecil, telitilah, pikirkanlah bagaimana cara membuatnya, Tuhan akan memberimu anugerah yang lebih besar. Demkian pernyataan St Petrus Faber yang menjadi permenungan anggota Christian Life Community (CLC) Indonesia saat mengikuti Formation Course 2019 di Bumi Asih, Pusat Pastoral Keuskupan Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15/6.

Kegiatan ini dihadiri anggota CLC Surabaya, Yogyakarta, Wonosari, Bandung, dan Jakarta. Para anggota datang dengan berbagai latarbelakang profesi seperti mahasiswa, guru, dan profesional, dan juga penggerak di campus ministry, dan pendampingan OMK. Mereka dipandu oleh Asisten Gerejani CLC Indonesia Pastor Paul Suparno SJ, dan pemimpin fasilitator Gregorius Tjaidjadi.

Sebagai pemateri Pastor Rusbani Setyawan dalam sesinya mengajak dan menekankan perlunya latihan untuk mengolah rasa, sebagai pintu masuk untuk makin menyadari dan mengenali gerakan batin. Tujuan lain agar dapat membedakan gerak roh yang pada gilirannya akan menghasilkan kehendak dan keputusan yang baik.

Pastor Rusbani mengatakan, di tengah dunia ramai yang sibuk dan cenderung superfisial, hidup berkomunitas merupakan salah satu alternatif sarana yang baik untuk membangun atmosfer hening dan tenang untuk berefleksi bersama. “Teman sekomunitas yang dapat dipercaya, akan dapat menjadi cermin yang bersih untuk berefleksi, mencari dan menemukan Tuhan,” ungkapnya.

Sementara itu Pastor Paul mengatakan, CLC adalah salah satu komunitas awam Katolik yang terinspirasi oleh Spiritualitas Ignasian, berakar dari tradisi Kongregasi Maria yang sudah berdiri sejak 450 tahun yang lalu di kota Roma. Berkat rahmat Allah, saat ini CLC hadir di 70 negara, termasuk Indonesia. Anggota CLC tumbuh di dalam dan bersama komunitas, baik dalam kelompok kecil di tingkat lokal, regional, dan, dunia.

Ibrahim Aryon dan Valeria Santi (Bandung)

HIDUP NO.25 2019, 23 Juni 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here