Perkembangan Umat Signifikan

380
Perarakan patung Santa Maria Fatima memasuki Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik, Keuskupan Agung Semarang.
[HIDUP/FX triyas Hadi Prihantoro]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Perayaan peringatan ke-37 tahun Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah berjalan dalam kemeriahan, pada Minggu, 27/10. Misa dipimpin Kepala Paroki, Romo Aloysius Martoyoto didampingi Romo F. L. Hartosubroto. Misa dimulai dengan perarakan patung Santa Maria Fatima memasuki gereja mengambil tema, “Dalam Rendah Hati, Tuhan Mendampingi dan Menguatkan Kita.”

Romo Martoyoto mengatakan, ia bangga akan perkembangan umat yang cukup signifikan. Pada tahun 2017, Misa mingguan di Paroki Banyumanik hanya dirayakan sebanyak tiga kali. Saat ini mulai tahun 2019, setiap Sabtu dan Minggu diadakan empat kali Misa. Di Paroki Banyumanik juga diadakan Misa dengan bahasa Inggris setiap minggu kedua dan keempat. “Di gereja ini satu-satunya gereja di Kevikepan Semarang, Keuskupan Agung Semarang yang menggunakan tiga bahasa, bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris,” ungkapnya.

Usai Misa, dilaksanakan perayaan kecil berupa pemotongan tumpeng dan peniupan lilin oleh romo paroki. Perayaan semakin meriah dengan penampilan tari dari TK Taman Putra dan ansambel musik SD Santo Antonius Banyumanik ini.

F. X. Triyas Hadi Prihantoro

HIDUP NO.44 2019, 3 November 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here