Sabda Allah Tumbuh di Tanah Borneo Timur

327
Sekami Paroki Tenggarong bersama Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah (tengah menggunakan peci) dan Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF.
[HIDUP/Karina Chrisyantia]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Empat puluh tahun kasih setia Allah mengalir, tidak hanya kepada umat, tetapi juga Serikat Sabda Allah (SVD) sebagai perintis di Kalimantan Timur.

Alunan Sape, alat musik khas suku Dayak, menggema di Gor Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Umat tidak hanya memenuhi kursi yang telah disiapkan, tetapi tidak sedikit pula yang meramaikan tribun sisi kanan dan kiri.

Sebuah spanduk raksasa terbentang dengan tulisan 40 Tahun Misi SVD di Kalimantan Timur. Dari belakang perarakan Tarian Kejin Joh mulai menghantar para petugas liturgi ke altar. Misa syukur 40 Tahun SVD ini dipimpin oleh Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF, Jumat, 22/11/2019.

Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini/SVD) mengawali karyanya di Kaltim pada November 1979 dengan kehadiran dua misionaris perdana yakni Pastor Felix Mado, SVD dan Pastor Gabriel Dasi, SVD.

Awalnya, Pastor Felix menetap di keuskupan dan Pastor Gabriel di Pastoran Katedral Samarinda. Kemudian, sesuai dengan Rapat Keuskupan Samarinda, 10- 14 Februari 1980, diputuskan mendirikan Paroki Tenggarong yang pengelolaannya diserahkan ke SVD. Sebelumnya, paroki ini merupakan stasi yang dilayani oleh Paroki Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda. Inilah yang menjadikan Tenggarong sebagai sebuah medan awal SVD bermisi di Kaltim serta tuan rumah bagi perayaan 40 tahun.

Misi Tuhan
Pimpinan SVD Distrik Kaltim dan Kepala Paroki St. Pius X Tenggarong, Pastor Fredy Parera, SVD mengatakan 40 tahun bukanlah kurun waktu yang singat. Mengangkat tema, “Berakar dalam Sabda, Berkomitmen pada Misi-Nya”, Pastor Fredy mengungkapkan refleksi singkatnya.

“Usia 40 tahun menghadirkan kami sampai pada penghayatan bahwa ini semua karena kasih setia Tuhan kepada umat-Nya, sekaligus mengungkapkan kasih setia Tuhan dari umat kepada SVD, secara khusus para misionaris yang berkarya di Distrik Kaltim,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Provinsial SVD Jawa, Pastor Joseph Jaga Dawan, SVD, mengapresiasi persiapan para pastor dan seluruh umat di kelima paroki di Distrik Kaltim, yakni Paroki St. Yohanes Penginjil Melapaeh, Paroki St. Markus Melak, Paroki St. Paulus Long Bentuk, Paroki St. Maria Ratu Damai Slabing, dan Paroki St. Pius X Tenggarong.

Bagi Pastor Joseph, peristiwa ini sangat penting sehubungan misi SVD hadir di tanah Borneo Timur. “Hendaknya misi Tuhan sendiri bisa dijalankan dengan baik melalui para misionaris SVD dan para umat,” ujarnya.

Pastor Joseph mengatakan, bermisi, tentu lekat dengan perutusan dan pokok ini tidak bisa didasarkan selain pada Yesus Kristus sendiri. “Gereja ini adalah Gereja yang misioner, supaya dari situ misi keselamatan diwartakan oleh umat Allah sendiri,” ujarnya.

Misi konkret SVD, salah satunya, soal program yang disebut Go for Borneo. Ini adalah salah satu program dari Provinsi SVD Jawa, yakni, memberikan perhatian khusus untuk distrik-distrik SVD di Kalimantan, termasuk Distrik Kaltim. “Sudah hampir 10 tahun, secara khusus bergerak di bidang keadilan dan perdamaian serta keutuhan ciptaan dengan berakar pada inspirasi terang Sabda Allah dan berkomitmen pada misi, tindakan profetis, dengan fokus perjuangan yakni, pertama pendidikan dan pembinaan. Kedua, advokasi dan terakhir adalah ekologi lestarikan alam atau lingkungan hidup,” jelasnya.

Setelah Misa kudus, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan dari umat dari kelima paroki. Acara dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Karina Chrisyantia (Tenggarong, Kutai Kartanegara)

HIDUP NO.48 2019, 1 Januari 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here