Kerajaan Allah di Atas Segalanya

186
Panitia Reborn to Rebound.
[Dok.Panitia]
2/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Jangan menjadi pribadi yang sombong. Sebab, harta dan kedudukan tak melulu usaha manusia, tapi juga berkat campur tangan Tuhan. Jangan lupa bersyukur.

Pertama kalinya Keuskupan Agung Jakarta menggelar acara Reborn to Rebound, sebuah seminar dan sharing bagi para pelaku bisnis, pengusaha, eksekutif, dan profesional Katolik di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Merlyn, Jakarta Pusat, Sabtu-Minggu, 7-8/12.

Kegiatan bertema, Balance your Succes and Spiritual Growth ini dikemas dalam refleksi, berbagi pengalaman, dan seminar. Ada tujuh seminar pokok yang diadakan dalam acara ini dengan tema yang berbeda-beda. Setiap tema dibawakan oleh tujuh pembicara yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing.

Endie Rahardja, Direktur Utama PT Khrista Dasetra sekaligus satu dari tujuh pemateri menjelaskan bahwa profesional dan usahawan Katolik hendaknya selalu bersandar pada semangat kerendahan hati. Tidak perlu menjadi pribadi-pribadi yang sombong. Harta, kedudukan, dan kekuasaan hendaknya diimbangi dengan rasa syukur bahwa semua ini bisa terjadi karena campur tangan Tuhan. Sebagai pengusaha, kata Endie, perlu kesadaran bahwa mencari Kerajaan Allah harus ditempatkan di atas kepentingan lainnya.

Helena dalam materinya bertema, Growing in The Spirit, menjelaskan, dalam Kitab Suci disebutkan bahwa “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6: 33). Berdasarkan teks Kitab Suci ini, Helena mengatakan, setiap profesional dan usahawan Katolik yang terlibat dalam Persekutuan Doa Usahawan Katolik (Perduki), perlu menyadari bahwa pengalaman meramu bisnis hendaknya diimbangi dengan ketaatan kepada Tuhan.

Terkait tujuan seminar ini, Helena menambahkan, untuk memberikan sebuah cara pandang baru untuk mengelola bisnis dan menjalankan pekerjaan di kantor. “Seminar ini juga membuka wawasan kita serta memberikan inspirasi dalam menjalankan bisnis atau pekerjaan sebagai seorang katolik,” ujarnya.

Dalam konteks ini, sebut Helena, kesempatan untuk membangun networking antar pengusaha Katolik agar bisa bersama-sama mengembangkan bisnis menjadi lebih baik berlandaskan semangat Katolik.

Moderator Perduki, Pastor Yohanes Chris Purba, SJ, menambahkan, seminar ini menampilkan pembicara-pembicara dari kalangan pengusaha serta profesional Katolik yang sukses dalam bisnis maupun karir berkat penerapan ajaran Katolik di lingkungan kerjanya.

“Dalam seminar ini kita mendengar cerita kehidupan bagaimana mereka terus berusaha agar bisnis dan kehidupan spiritual tetap berjalan seimbang,” jelas Pastor Chris.

Pembicara lain dalam seminar ini adalah mantan Wakil Dirut Bank Mayapada Vincentius Chandra T, Robby Jonosewoyo selaku wiraswasta, mantan Senior Vice President PT Primafood Int Juswanto Prananto, dan Felix Chandra.

Yusti H. Wuarmanuk

HIDUP NO.52 2019, 29 Desember 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here