Paroki Cilincing Lakukan Amal Kasih Bersama Banser NU

239
Kegiatan penyemprotan desinfektan di area Gereja Salib Suci. (Dok. Komsos Cilincing)
3.7/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COMPaus Fransiskus mengajak semua umat beragama untuk berdoa, berpuasa, dan beramal pada hari Kamis, 14/5. Ia meminta agar semua umat memohon kepada Tuhan agar Tuhan membantu manusia melawan pandemi virus.

Menanggapi ajakan Paus tersebut, Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing, Jakarta Utara menggandeng Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Jakarta Utara guna melakukan karya amal yang diadakan Kamis,14/5.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Banser NU mendatangi Gereja Salib Suci. Mereka datang untuk melakukan penyemprotan desinfektan di area gereja. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Paroki Cilincing Romo Canisius Sigit Tridrianto CM, juga Romo Rekan Paroki Cilincing Romo Paulus Roby Erlianto CM, dan DPH.

Pembagian nasi kotak untuk buka puasa. (Dok. Komsos Cilingcing)

Setelah melakukan penyemprotan desinfektan, Banser NU bersama umat Paroki Cilincing membagikan menu berbuka puasa kepada masyarakat yang melintas di depan gereja. Sebanyak 300 nasi kotak dibagikan kepada warga.

Setelahnya, mereka berkumpul dan berbincang mengenai kegiatan yang dilakukan Gereja Salib Suci dalam meningkatkan toleransi umat beragama sekaligus membantu sesama. Banser NU pun menjelaskan perannya dalam menjaga keutuhan NKRI, salah satunya dengan melakukan kegiatan yang dilakukan pada hari itu.

“Sangat bangga bisa bekerja sama dan membantu umat Gereja Salib Suci dengan melakukan penyemprotan desinfektan, juga membagikan makanan di sekitar gereja. Dalam bekerja sama, kami tidak melihat agama dan suku. Ini menunjukkan bahwa kami menjaga keutuhan NKRI,” terang Yulyan.H dari Banser NU Jakarta Utara.

Usai berbincang, acara dilanjutkan doa bersama baik secara Islam maupun Katolik. Kemudian dilakukan acara berbuka puasa.

“Bapa Paus dan Bapa Uskup mengajak umat untuk melakukan doa, puasa, dan amal kasih. Kedatangan Banser NU ke gereja kami merupakan sebuah ujud simbol kebersamaan dari dua agama dan juga sebagai kerukunan umat beragama. Pengalaman ini sangat luar biasa, tidak hanya bagi umat tetap juga saudara-saudari kita (umat Islam), maka kita berharap kerja sama seperti ini tidak hanya dilakukan oleh Banser NU tetapi juga organisasi-organisasi yang lain,” ujar Kepala Paroki Cilincing Romo Canisius Sigit Tridrianto, CM.

Puspita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here