KARDINAL Ignatius Suharyo diangkat menjadi anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama atau Pontificium Consilium pro Dialogo inter Religiones. Lembaga ini merupakan departemen dalam Kuria Romawi yang berfungsi memajukan dialog antaragama sesuai dengan semangat Konsili Vatikan II, terutama deklarasi Nostra Aetate.
Pengangkatan ini dilakukan sepuluh bulan setelah Uskup Agung Jakarta ini dilantik sebagai kardinal. Kabar ini disampaikan oleh Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, MCCJ, dalam suratnya kepada Kardinal Suharyo tertanggal 23/6 lalu.
Sebelumnya, pada 17/2 lalu, Kardinal Miguel Ayuso, MCCJ pernah melakukan pertemuan dengan Delegasi Badan Sosialisasi MPR RI didampingi oleh Dubes RI untuk Takhta Suci, Antonius Agus Sriyono. Pertemuan tersebut secara umum membahas pentingnya kerukunan umat beragama dan bagaimana Pancasila di Indonesia dapat berperan dalam menjaga kerukunan tersebut.
Pengangkatan ini menjadi hadiah sekaligus tanggung jawab baru bagi Kardinal Suharyo yang akan genap berusia 70 tahun pada Kamis, 9/7, mendatang. Selain menjabat Uskup Agung Jakarta, Kardinal Suharyo juga merupakan Ketua KWI selama tiga periode berturut-turut, juga memimpin Keuskupan TNI/Polri atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI).
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam pernyataan resminya menyebutkan pengangkatan ini menandakan apresiasi yang tinggi dari Gereja Katolik universal atas toleransi antar-umat beragama di Tanah Air. Pihak KAJ juga mengajak umat mendoakan Kardinal Suharyo dalam mengemban tugas dan tanggung jawab barunya ini.
