Meningkatkan Jiwa Nasionalisme, Pemuda Katolik DKI Ziarah ke Makam Kasimo:

185
Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta ziarah ke makam IJ Kasimo di TMP Kalibata, Jakarta. (Foto: PK)
5/5 - (1 vote)

HIDUPKTOLIK.COM – Memperingati Dies Natalis Pemuda Katolik ke-76 tahun (15 November 1945-15 November 2021), para kader Pemuda Katolik DKI Jakarta melakukan ziarah ke makam Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono atau lebih akrab dikenal I.J.Kasimo. Kasimo adalah salah seorang pelopor kemerdekaan Indonesia dan juga pendiri Partai Katolik.

Kasimo yang sudah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dan juga salah satu tokoh Katolik selalu menjunjung tinggi kepentingan umum dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Salah satu teladannya dalam berpolitik adalah pengorbanan tanpa pamrih. Berpolitik selalu memakai beginsel atau prinsip yang harus dipegang teguh, berpolitik menjadi martabat. Ia pun menjunjung tinggi moto salus populi suprema lex (kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi).

Ziarah ini diikuti Robertus Bondan Wicaksono (Ketua Komda DKI Jakarta), Yulius Wahyu (Ketua Komcab Jakarta Pusat), Haposan Sinaga (Ketua Komcab Jakarta Barat), Marcelinus Frelly Sitanggang (Ketua Komcab Jakarta Utara), Julius Fernando Sihombing (Ketua Komcab Jakarta Timur) dan Leonardus Dianto (pengurus Komcab Jakarta Selatan) serta Ketua Komda Jambi, Joseph Arjuna.

“Berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jiwa nasionalisme serta mengingatkan kita pada perjuangan mereka yang telah mendahului kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia dari kolonialisme, “ucap Bondan.

Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta di makam Pahlawan Nasional, IJ Kasimo. (Foto: PK)

Bondan mengatakan, kita mengenang jasa Kasimo sebagai tokoh Katolik yang sangat aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan juga membantu banyak anak muda Katolik Indonesia seperti Frans Seda dan Harry Tjan Silalahi.

“Sebagai kader Pemuda Katolik, kami harus mencontohi apa yang sudah dilakukan oleh Kasimo yang punya prinsip melayani masyarakat tanpa pamrih, kepentingan masyarakat adalah hukum tertinggi,” tambah Yulius Wahyu.

Harapannya, di usia Pemuda Katolik ke-76, kader Pemuda Katolik harus lebih aktif dalam berjuang demi kepentingan publik yang lebih luas dengan semangat Pro Ecclesia Et Patria, 100% Katolik, 100% Indonesia, sebagaimana teladan yang telah ditunjukan Kasimo sebagai salah satu pahlawan dan tokoh katolik nasional.

Laporang Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here