Misa Jumat Pertama Pegawai Pemerintah dan TNI-Polri Sleman: Berubah dengan Cara dan Pola Baru

294
Misa di Gereja Santo Petrus Warak, Sleman dipimpin oleh Romo C. Tri Wahyono Djati Nugroho.
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – UNTUK pertama kalinya setelah pandemi mereda, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan misa Jumat pertama pada tanggal 2 September 2022. Misa berlangsung di Gereja Santo Petrus Warak, Sleman dipimpin oleh Romo C. Tri Wahyono Djati Nugroho (Pastor Paroki Warak). Kegiatan ini diikuti oleh umat dari kalangan ASN, TNI-Polri, guru beragama Katolik, guru Pendidikan Agama Katolik, karyawan BUMD, dan Penyuluh Non PNS di wilayah kerja Kabupaten Sleman.

Dalam homilinya, Romo Djati menyampaikan tentang perlunya perubahan untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Hal ini sesuai dengan Injil bahwa anggur baru harus ditempatkan dalam kantung yang baru. Jika kita ingin mengalami perubahan, maka tradisi-tradisi lama yang tidak baik, harus ditinggalkan dan mari berubah dengan cara dan pola baru yang lebih mendukung. Selain itu, menanggapi tentang murid Yesus yang tidak berpuasa, dikatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang sibuk sangat rentan mengalami desolasi atau kekeringan rohani. Saat kita mengalami desolasi, itu artinya jauh dari Tuhan, baik disengaja maupun tidak, maka hal ini harus segera diatasi dengan mencari santapan rohani. Jangan sampai kekeringan rohani merusak jiwa dan hidup beriman kita. Perjumpaan dalam misa Jumat pertama ini juga merupakan salah satu upaya untuk membantu memberikan santapan rohani guna menghindari terjadinya kekeringan rohani. Karena itu, diharapkan kesempatan seperti ini yang akan berlangsung setiap bulan dapat sungguh dimanfaatkan. Keterlibatan setiap orang sebagai bagian umat di kategori ini merupakan panggilan yang perlu dijawab. Perjumpaan yang singkat sekitar satu jam jika sungguh diperjuangkan untuk bisa terlaksana pasti akan memberi manfaat bagi hidup beriman dan membangun kondisi rohani yang baik, dekat dengan Allah, sehingga suasana batin pun baik. Bila kondisi internal kita baik maka produktivitas kerja pun akan meningkat dan kita mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan.

Umat yang hadir pada misa Jumat Pertama.

Hal senada juga diungkapkan oleh Penyelenggara Bimas Katolik Kabupaten Sleman, CB Ismulyadi ketika memberikan sambutan penutup dalam misa. Dikatakannya, misa ini merupakan awal dari tradisi baik yang telah berlangsung selama ini namun terhenti karena pandemi. Ada beberapa yang menyampaikan kerinduan untuk terlaksananya misa Jumat pertama dan kali ini kerinduan itu terjawab, bahkan dengan antusiasme umat yang besar. Hal ini sungguh menggembirakan dan diharapkan terus bertambah mendekati jumlah umat Katolik yang bekerja di instansi pemerintah dan TNI-Polri. (ve)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here