Paus Ungkapkan Keprihatinan atas Situasi Kemanusiaan di Kaukasus Selatan

112
Paus Fransiskus
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengungkapkan keprihatinannya atas situasi kemanusiaan di Nagorno-Karabakh, setelah Armenia menuduh Azerbaijan menutup Koridor Lachin.

Sejak 12 Desember, Azerbaijan dilaporkan memblokir Koridor Lachin, jalan pegunungan yang menghubungkan Nagorno-Karabakh ke Armenia.

Minggu (18/12), Paus Fransiskus mengajak semua pihak untuk menemukan “solusi damai untuk kebaikan rakyat.”

Sekitar 120.000 orang Armenia, termasuk 30.000 anak-anak, tinggal di daerah kantong, dan dugaan penutupan jalan telah mengisolasi mereka dari dunia luar dan menghilangkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok.

Keluarga dilaporkan telah dipisahkan, dan banyak yang tidak dapat mencapai Armenia untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Kondisi kemanusiaan yang genting

Paus mengatakan dia “prihatin dengan situasi yang tercipta di Koridor Lachin di Kaukasus Selatan.”

“Saya prihatin dengan kondisi kemanusiaan masyarakat yang genting, yang berada dalam bahaya semakin memburuk selama musim dingin,” katanya.

UE menyerukan keamanan pergerakan

Uni Eropa telah meminta Azerbaijan untuk memastikan kebebasan dan keamanan pergerakan di sepanjang Koridor Lachin, sejalan dengan deklarasi trilateral 9 November 2022 yang ditandatangani oleh Rusia, Armenia, dan Azerbaijan.

Pejabat UE telah memperingatkan bahwa memblokir Koridor menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi penduduk lokal dan dapat menyebabkan keadaan darurat kemanusiaan yang serius.

Azerbaijan membantah memblokir satu-satunya jalan yang menghubungkan Nagorno-Karabakh ke Armenia.

Pada akhir tahun 2020, Armenia dan Azerbaijan berperang selama 6 minggu di wilayah tersebut, yang merenggut lebih dari 6.500 nyawa.

Devin Watkins (Vatican News)/Frans de Sales, SCJ

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here