Pembukaan Banjarmasin Youth Day I Tahun 2023, Pesan Uskup Timang: Allah Adalah Pelukis Indah Hidupmu

295
Uskup Emeritus Keuskupan Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang
5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Menyongsong perhelatan akbar IYD III yang akan digelar di Keuskupan Agung Palembang pada 26-30 Juni 2023 mendatang, Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin pun tak mau ketinggalan. Mulai Jumat, 21 April 2023 hingga Minggu, 23 April 2023 diadakan Banjarmasin Youth Day I tahun 2023 dengan tema: “OMK: Bangkit dan Bersaksilah!”

Misa Pembukaan Banjarmasin Youth Day I tahun 2023 dipimpin Uskup Banjarmasin Mgr. Petrus Boddeng Timang.

Seluruh rangkaian acara BYD I ini dipusatkan di lingkungan SD Santa Maria Kelayan, Banjarmasin. Sejak pukul 15.00 Wita para peserta yang berasal dari 16 paroki se-Keuskupan Banjarmasin telah melakukan persiapan defile sekaligus perarakan Salib IYD Keuskupan Banjarmasin.

Menantang OMK

Misa Pembukaan BYD 2023 dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Banjarmasin Mgr. Petrus Boddeng Timang sebagai konselebran utama, didampingi oleh Vikjen Keuskupan Banjarmasin Pastor Albert Jamlean MSC, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin Pastor Edi Taran Making MSC dan 16 imam.

Pada kata pembuka di awal Misa, Pastor Albert mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam penyelenggaraan BYD kali ini sangat menarik sekaligus menantang kita semua, teristimewa OMK di Keuskupan Banjarmasin. “Hari ini secara nasional kita memperingati Hari Kartini. Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” memberi inspirasi kepada kita semua, khususnya kaum muda. Bahwa kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk bangkit, bergerak, dan memberi kesaksian kepada dunia bahwa Allah mengasihi kita semua.”

Pastor Edi Taran Making MSC, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin

Dalam homilinya, Uskup Petrus Timang menggarisbawahi bahwa kita semua sejak awal mula diciptakan baik oleh Tuhan Allah. “Anda hadir di sini untuk mewakili banyak orang muda di paroki dan stasi asal masing-masing untuk berbagi sukacita, maupun pengalaman; mungkin juga berbagi duka, kegagalan, dan kekecewaan; dengan teman-teman sesama orang muda di sini. Akan tetapi yang jelas dan pasti, Allah mengasihi kita semua.”

Lebih lanjut Mgr. Petrus Timang mengatakan bahwa sebagai kaum muda Katolik, kita semua adalah pemenang, “We are the champion!” Karena kita semua adalah para pemenang, maka seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus, maka kita semua adalah orang-orang yang selalu dipenuhi sukacita.

“Janganlah kamu khawatir akan apapun juga. Nyatakanlah segala hal dan keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan. Selama kita ada di tempat ini, kita bisa saling bertukar cita-cita kita yang indah. Bersaksi bukan hanya tahu, bukan hanya menghayati, melainkan juga melakukan apa yang benar dan baik. Kita pun ada di sini untuk berbagi sukacita, sekecil apapun sukacita itu. Ada sukacita di dalam diri kita karena Yesus sudah mengalahkan kematian, dosa, dan kejahatan,” ujar Uskup Petrus Timang dalam nasihatnya.

Di bagian lain paparannya, Mgr. Petrus Timang menegaskan bahwa Allah adalah Pelukis hidup kita masing-masing. “Ketika Anda kecewa akan hidupmu, karena sebab apapun juga; ingatlah bahwa lukisan hidupmu itu bukan hasil kerja manusia, melainkan karya Allah. Lukisan hidup kita di hadapan Tuhan sudah begitu indah, tinggal bagaimana sekarang kita melihatnya, menghargainya, dan mencintainya. Kuncinya adalah bersukacita. Sama seperti Bunda Maria ketika menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel bahwa dirinya akan menjadi ibunda Sang Penebus.”

Homili Uskup Keuskupan Banjarmasin sore itu ditutup dengan 3 bait pantun nasihat yang berisi ucapan selamat datang kepada para peserta BYD 2023, pentingnya berbuat baik, dan makna kebersamaan dalam persahabatan.

Misa yang dimulai pukul 16.00 Wita berakhir pukul 18.00 Wita. Seusai Misa, dilanjutkan dengan seremoni pembukaan BYD yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Uskup Petrus Timang, disaksikan oleh para imam dan seluruh peserta yang memadati aula SD Santa Maria Kelayan.

Setelah santap malam, para peserta diajak untuk memuji Tuhan dengan serangkaian lagu-lagu pujian yang dibawakan oleh tim singer. Jingle BYD 2023 dan lagu “Bangkit dan Bersaksilah (Jingle IYD 2023) menjadi rangkaian lagu di antara sederet lagu yang dinyanyikan bersama oleh semua peserta dengan penuh semangat. Sesaat sebelum beristirahat malam, seluruh peserta mengikuti doa malam dalam format taize.

Pertunjukan Madihin Sebelum Misa

 Ada sesuatu yang menarik tampil beberapa menit menjelang Misa Pembukaan BYD sore itu, yaitu pertunjukan salah satu kesenian tradisional khas Kalimantan Selatan yaitu “madihin”. Pertunjukan madihin disampaikan dalam bahasa Banjar dan dibawakan dengan merdu oleh seorang pemuda bernama Husni Susanto.

Pemadihin Husni Susanto sedang tampil bermandihin di hadapan peserta BYD 2023.

Istilah madihin berasal dari kata madah dalam bahasa Arab yang bermakna “nasihat”, tetapi bisa juga berarti “pujian”. Puisi rakyat anonim bergenre madihin ini pada umumnya hanya dapat kita jumpai di kalangan etnis Banjar di Kalimantan Selatan. Lantunan madihin biasanya diiringi dengan alat musik sejenis gendang yang oleh masyarakat Banjar sering disebut dengan nama “tarbang”.

Menuju BYD 2023 dan IYD 2023

Tiga minggu sebelum perhelatan BYD 2023, melalui sapaannya yang disiarkan melalui saluran YouTube Komisi Kepemudaan Keuskupan Banjarmasin, Mgr. Petrus Timang berharap agar para OMK yang diundang oleh Yesus Kristus sendiri, tidak hanya hadir untuk mengikuti BYD ataupun IYD; melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari untuk bangkit dari keterpurukan, berbagai kecemasan, dan ketakutan dalam bentuk apapun.

Uskup menandaskan agar OMK tetap menjadi saksi-saksi yang bangkit bersama Kristus yang bangkit jaya. “Jadilah OMK yang bangga dengan imannya dan tidak takut untuk bersaksi dalam kehidupan sehari-hari. Kita adalah bagian dari umat Katolik sedunia bersama kurang lebih 1 milyar umat Katolik di seluruh dunia. Sebagai orang Indonesia, kita dipanggil untuk menjadi 100% Katolik 100% Indonesia. Viva OMK Keuskupan Banjarmasin!”

Melalui saluran yang sama, Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI Pastor Frans Kristi Adi Prasetya melalui sapaannya mengajak OMK di Keuskupan Banjarmasin untuk berbondong-bondong dating dan mengikuti BYD 2023.

Selama 3 hari berturut-turut, tak kurang dari 500-an orang peserta akan mengikuti serangkaian agenda yang sudah disiapkan oleh pihak panitia. Tercatat 3 sesi materi yang akan diterima oleh seluruh peserta pada penyelenggaraan BYD di hari kedua dan ketiga, dengan menghadirkan narasumber diantaranya, Albertus Gregory Tan dari Jala Kasih dan Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI Pastor Frans Kristi Adi Prasetya.

Selain itu ada sesi workshop dan sharing, ibadat tobat, pengakuan dosa, konseling, dan malam kesenian dan keakraban dalam balutan Pensi (Pentas Seni) BYD 2023 di malam Minggu. Semuanya itu menyatu dalam semangat yang menyatukan sekaligus mengobarkan para peserta BYD 2023 yang selaras dengan semboyan nan terpahat pada Salib IYD Keuskupan Banjarmasin, “Iuvenes Catholici Heredes Crusis Domini” (OMK: Pewaris Salib Tuhan).

Dionisius Agus Puguh Santosa (Kontributor, Banjarmasin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here