Doa Vigili Merupakan Langkah Lain dalam Pencarian Persatuan Umat Kristiani

82
Paus Fransiskus dan Pendeta Ioan Sauca
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Penjabat Sekretaris Jenderal Dewan Gereja-gereja Sedunia merefleksikan pentingnya Vigili Doa Ekumenis yang mengawali Sinode Sinodalitas.

Berpartisipasi dalam Vigili Doa Ekumenis di Lapangan Santo Petrus pada Sabtu (30/9) malam adalah Pendeta Ioan Sauca, penjabat Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia.

Beliau mengatakan kepada Radio Vatikan mengapa ia percaya bahwa pertemuan Doa, tepat sebelum dimulainya diskusi mengenai sinodalitas oleh para Uskup Katolik, adalah hal yang sangat penting:

Pertama-tama, Pendeta Sauca mencatat, “Ini dimulai dengan doa, tetapi tidak hanya doa dengan memohon Roh Kudus pada karya-karya Sinode, tetapi juga dengan mengundang Patriark Konstantinopel dan Uskup Agung Canterbury serta umat Kristiani lainnya untuk berkumpul bersama, bersama Paus, memohon Roh Kudus dalam karya-karya Sinode”.

Kedua, lanjutnya, fakta bahwa gagasan untuk mengadakan pertemuan semacam ini datang dari Komunitas Taizé, sebuah komunitas yang sangat terkait dengan pelayanan terhadap generasi muda dan gagasan serta aspirasi generasi muda, menyiratkan bahwa hal ini menunjukkan perspektif baru.

“Kaum muda ingin menyatukan umat Kristiani dalam mencari Persatuan Umat Kristiani, dan gagasan yang datang dari Taizé ini dianut oleh Paus Fransiskus,” tegasnya.

Sungguh luar biasa, Pendeta Sauca melanjutkan, bahwa gagasan ini telah menghidupkan pertemuan ini dimana Taizé bergabung dengan Dikasteri Vatikan dan juga Vikariat Roma yang telah berkumpul untuk menyelenggarakan pertemuan semacam itu.

“Saya pikir ini sangat penting,” katanya.

Dan ketika merenungkan isi pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal WCC mengatakan, pertemuan ini “sangat penting bagi pemulihan hubungan umat Kristiani, bagi persatuan umat Kristiani,” karena Gereja Katolik akan membahas hubungan “antara keutamaan dan sinodalitas atau konsiliaritas. ”

“Hal ini telah lama dibahas, khususnya dengan gereja-gereja Ortodoks, tetapi juga dengan gereja Anglikan dan lainnya,” katanya.

Sekarang, Pendeta menyimpulkan, “fakta bahwa umat Katolik sendirilah yang mengemukakan gagasan” untuk membicarakan hubungan antara keutamaan dan sinodalitas, “adalah hal yang sangat penting dan merupakan peluang besar untuk menyatukan umat Kristiani.”

Delphine Allaire/Linda Bordoni (Vatican News)/Frans de Sales

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here