web page hit counter
Kamis, 5 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Keuskupan Tanjungkarang Memperoleh Tiga Imam Baru: Imam Tanda Kehadiran Allah

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triamojo menahbiskan imam di Gereja St. Maria, Pajar Mataram, Lampung Tengah, Kamis, 21 November 2024. Mereka adalah Pastor Fransiskus Xaverius Hendri Firmanto (Paroki Keluarga Kudus Baradatu, Keuskupan Tanjungkarang), Pastor Marys Vincentius Namapadji Kopong Daten (Paroki Sta. Maria Mater Dolorosa SoE, Keuskupan Agung Kupang), dan Pastor Chosmas Oswyn Koba (Paroki Emanuel Welamosa, Keuskupan Agung Ende).

Penumpangan tangan oleh Uskup diikuti imam yang hadir merupakan puncak tahbisan imamat. (HIDUP/Sr. M. Fransiska, FSGM)

Dalam homilinya, Uskup Vinsensius bertanya, apa yang dilakukan Natanael di bawah pohon ara. (Bacaan Misa Yohanes 1:45-51).

Uskup menjelaskan bahwa Natanel membaca buku taurat, kitab perjanjian. “Saat itu Natanel menantikan keselamatan. Tiba-tiba muncul Yesus di hadapannya. Ia yakin, Yesus menyelamatkan semua orang. Yesus melihat Natanael dengan mata hati-Nya, hidup Natanael hanya untuk Tuhan,” kata Uskup.

“Maka Oleh Yesus, ia dikatakan tidak ada kepalsuan padanya. Yesus adalah pusat hidup kita. Keselamatan datang daripada-Nya. Para imam melanjutkan tugas karya keselamatan ini. Ini tugas yang berat,” ujar Uskup.

Para imam, kata Uskup harus menghadirkan sakramen, sebagai tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan.

Penugasan baru

Baca Juga:  Uskup dan Keuskupan Baru Labuan Bajo: Bersukacita dan Bergembiralah

Di akhir Perayaan Syukur ini ada pembacaan Surat Keputusan (SK) tentang penugasan pelayanan bagi para imam di Keuskupan Tanjungkarang. SK dibacakan oleh Pastor Nicolaus Heru Andrianto, Sekretaris Keuskupan Tanjungkarang.

“Dengan tahbisan imamat pada hari ini, kini jumlah imam diosesan untuk Keuskupan Tanjungkararang berjumlah 50 orang imam, ditambah 2 imam baru dari Keuskupan Agung Kupang. Dari 50 orang ini mengemban tugas pelayanan dan terbagi-bagi di 24 paroki atau unit pastoral, tugas kategorial komisi-komisi, perutusan studi, formatoris seminari tinggi dan misi di Suriname,” jelas Pastor Heru.

* Pastor Fransiskus Xaverius Hendri Firmanto ditugaskan sebagai Pastor Rekan di Paroki Kabar Gembira Kotabumi, sekaligus mengelola Asrama Putra Darusalam Kotabumi.
* Pastor Marys Vincentius Namapadji Kopong Daten mendapat tugas sebagai Pastor Rekan di Paroki Santo Thomas Rasul Bandar Sribawono.
* Pastor Chosmas Oswyn Koba diangkat menjadi Pastor Rekan di Paroki Santa Maria Pajar Mataram.
* Pastor Micael Nopen Saputro diberi tugas baru sebagai Pastor Kepala Paroki Ratu Damai Teluk Betung.
* Pastor Yohanes Sulatin diangkat sebagai staf di Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, menggantikan tugas sebelumnya sebagai pastor rekan di Paroki Santo Thomas Rasul Bandar Sribawono.
* Pastor Philipus Suroyo ditugaskan sebagai Pastor Rekan di Paroki Santo Yohanes Rasul Kedaton, dengan tugas tambahan untuk tetap menjalankan tugas di Komisi HAK dan Kerawam, bertempat tinggal di Stasi Santa Maria Immaculata Way Kandis
* Pastor F. Fritz Dwi Saptoadi diangkat sebagai Ketua dan Penanggungjawab Studio Pusat Pastoral Keuskupan Tanjungkarang di Wisma Albertus dan akan menjalankan tugas pelayanan sakramental di sana.
* Pastor Antonius Suhendri akan bertugas sebagai Pastor Rekan di Paroki Santo Yohanes Rasul Kedaton, bertempat tinggal di Stasi Santa Maria Immaculata Way Kandis serta melanjutkan tugas Pastoral Care di rumah sakit dan lembaga pemasarakatan di wilayah Bandar Lampung.
* Pastor Mateus Sumarno, MSF diberi tugas sebagai Pastor Rekan di Paroki Ratu Damai Teluk Betung, bertempat tinggal di Stasi Santo Petrus Panjang.
* Pastor Ignatius Supriyanto, MSF juga akan menjadi Pastor Rekan di Paroki Ratu Damai Teluk Betung, bertempat tinggal di Stasi Santo Petrus Panjang dan melanjutkan tugas di Komisi Keluarga Keuskupan Tanjungkarang.
* Pastor Nicolaus Agung Suprobo ditugaskan mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras sebagai tenaga pengajar filsafat dan pendidikan agama Katolik, menggantikan tugas sebelumnya di Paroki Santo Petrus Kalirejo.
* Pastor Gregorius Suripto akan menjadi Pastor Rekan di Paroki Santo Petrus Kalirejo dan turut membantu persiapan Unit Pastoral Tanjung Mas.

Baca Juga:  Mgr. Yuwono: Menjadi Suster Berarti Sudah Disegel Setia Sampai Akhir Hayat

* Pastor Yohanes Baptista Sujanto diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator Tim On Going Information Keuskupan Tanjungkarang untuk pendampingan bagi frater dalam masa penpas dan diakonat.
* Pastor Lukas Raditya akan turut ambil bagian dalam pendampingan frater yang menjalani masa orientasi pastoral di Keuskupan Tanjungkarang.
* Pastor Damianus Triwidaryadi diangkat sebagai Pastor Rekan di Paroki Santo Yohanes Rasul Kedaton atas dasar surat penugasan dari Keuskupan Tanjung Selor.
* Pastor Chrisantus Ian Bagas Brahmantio, Pastor Pius W. Adityo Raharjo dan Pastor Nicolaus Heru Andrianto akan bertugas memberikan pengajaran kepada para suster di Keuskupan Tanjungkarang terkait dengan katekese, liturgi, dan Kitab Suci.

Usai Perayaan Syukur acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan penampilan jathilan di lapangan.

Baca Juga:  Bantuan Caritas Indonesia dan Rencana Lanjutan untuk Korban Erupsi Lewotobi

Sr. M. Fransiska, FSGM (Kontributor, Lampung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles