web page hit counter
Jumat, 6 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Misa Syukur Perayaan Ulang Tahun ke-34 dan Peluncuran Buku PUKAT KAJ “Sepakat Jadi Berkat”

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COMTahun 2024 Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) memasuki usia ke-34 tahun. Usia yang melambangkan suatu kedewasaan  yang semakin matang untuk terus berkarya dan sepakat semakin menjadi berkat bagi sesama yang membutuhkan. Hari Rabu, 20 November 2024 bertempat di Gedung Vitra Ballroom, Perhimpunan Vincentius Jakarta, Jalan Kramat Raya No.134, Jakarta Pusat, diselenggarakan Misa Syukur Perayaan Ulang Tahun ke-34 PUKAT KAJ. Misa Syukur ini dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo sebagai konselebran utama bersama konselebran Vikaris Apiskopal KAJ, Pastor Edi Mulyono, SJ.

Kardinal Suharyo membubuhkan tanda tangan pada buku “Sepakat Jadi Berkat.” (Dok PUKAT KAJ)

Dalam homilinya, Kardinal Suharyo menyampaikan, “Terima kasih atas kehadiran dan bakti PUKAT KAJ selama 34 tahun, saya yakin selama 34 tahun selalu diusahakan dari tahun ke tahun untuk memberikan persembahan yang semakin bermakna bagi kemuliaan Tuhan dan bagi kebaikan semakin banyak saudari-saudara kita.”

Setelah Misa Syukur, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku PUKAT KAJ, “Sepakat Jadi Berkat”, buku perjalanan awal dibentuknya organisasi PUKAT KAJ pada tahun 1990 hingga tahun 2024.

Para pendiri dan anggota senior PUKAT KAJ bersama Kardinal Suharyo. (Dok PUKAT KAJ)

Paulus Ario Birowo, Ketua Umum PUKAT KAJ 2023-2025, mengatakan, “Perjalanan 34 tahun adalah bukan suatu perjalanan yang singkat dan mudah. PUKAT KAJ sudah berhasil melewati masa-masa sulit dalam suatu organisasi, hal ini tentu saja dapat terjadi pada utamanya karena kesediaan dan keterbukaan dari para anggota PUKAT KAJ senior. Para PUKAT KAJ senior yang  bersedia untuk merubah diri atas segala kebutuhan perubahan-perubahan agar dapat bertahan. Serta kesediaan para anggota PUKAT KAJ yang baru untuk mau menerima perubahan-perubahan  baru tersebut dan menjalankannya.”

Baca Juga:  Paus Fransiskus: Melewati Terowongan Menuju Terang

Dalam kata pengantar buku, Pastor Stephanus Royke Djakarya, Moderator PUKAT KAJ 2011 hingga saat ini menyampaikan, “Kumpulan cerita dan gambar dalam buku ini ingin menggambarkan perjalanan sebuah kelompok umat beriman, yang dalam kebersamaannya hendak saling mendukung dalam mengembangkan dan mengamalkan imannya, baik sebagai anggota Gereja maupun warga Masyarakat.”

Sejarah berdirinya PUKAT KAJ dimulai dari pertemuan suatu sore di bulan Oktober 1990. Uskup Agung Jakarta saat itu, Mgr. Leo Soekoto, SJ mengundang sejumlah pengusaha Katolik untuk bertemu di Wisma Keuskupan Jakarta.

Mgr. Leo Soekoto, SJ

Uskup Leo ingin membentuk sebuah komunitas yang menampung kiprah sosial para pengusaha dan kelompok profesional katolik di KAJ. Komunitas ini sebelumnya sudah terlebih dahulu hadir di Keuskupan Surabaya. Maka terbentuklah komunitas PUKAT (Pengabdian Usahawan Katolik) KAJ dan pertemuan pertama diadakan pada tanggal 23 November 1990. Pada tanggal 8 Agustus 2011, PUKAT KAJ berubah nama menjadi Profesional dan Usahawan Katolik KAJ. PUKAT KAJ adalah organisasi para professional dan usahawan Katolik di KAJ yang bergerak di dalam pengabdian atau pelayanan untuk masyarakat.

Beberapa program dan kegiatan dari PUKAT KAJ adalah melalui:

  • Panitia Peduli Keuskupan Agats (PPKA), bermitra dengan Keuskupan Agats dalam kegiatan pelayanan pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan pendidikan Masyarakat Asmat di Agats. Program Beasiswa telah diberikan untuk generasi muda Asmat yang terpilih untuk melanjutkan Pendidikan Tinggi. Hingga tahun 2024, sebanyak 42 siswa telah menerima Beasiswa. PPKA juga ikut membantu pendanaan didirikannya Kursus Pertukangan Santo Yosep, Puskesmas Bayun, serta membantu masalah serius di Sokola Rimba, Gizi buruk dan Kusta bersama para Suster Reinha Rosari (SRR).
  • Yayasan Umat Peduli Pendidikan (YUPP), yang berkomitmen untuk proaktif dalam mendorong kehadiran guru-guru berkualitas yang berintegritas, andal, dan kompeten untuk membimbing generasi penerus bangsa. Kerja sama ini dengan memberikan beasiswa di beberapa Lembaga Pendidikan Tinggi.
  • Yayasan Sahabat Seminari (YASS) dan Komunitas Peduli Seminari (KPS), bermitra dengan Komisi Seminari KWI yang fokus pada pemberdayaan ekonomi serta penyediaan dan pengadaan fasilitas pendidikan untuk seminari. Telah diselenggarakan pengalangan donasi melalui acara Charity Concert atau Charity Dinner untuk Seminari Yohanes Paulus II di Labuan Bajo, Seminari Pius XII Kisol di NTT, Seminari Ritapiret di Maumere, Seminari Petrus Aek Tolang di Sibolga, Seminari St.Petrus Claver di Makasar, Seminari St.Maria Bunda Segala Bangsa di Maumere, Seminari St.Yudas Thadeus Langgur di Amboina.
  • Berkegiatan dengan komunitas kategorial yang lain terutama untuk mendukung program KAJ, diantaranya acara Run for You (RUN4U) yaitu acara olah raga untuk segala usia dengan berlari, berjalan atau bersepeda sambil berdonasi dan penyelenggaraan PUKAT Christmas Concert. Penyelenggaraan RUN4U 2024 sudah berdonasi untuk Rumah Lansia Atmabrata, Cilincing, Sasana Tresna Wherda Caritas, Bekasi dan Ruang Carlo untuk HIV+  di rumah sakit St. Carolus, Jakarta. Pada PCC 2023 donasi diperuntukkan untuk program kesehatan dan nutrisi dalam rangka penanganan dan pencegahan stunting dan pengadaan air bersih di Sumba bersama Caritas Indonesia. Sedangkan penyelenggaraan PCC 2024 ini dipersembahan untuk donasi Relokasi Klinik St. Monika di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Baca Juga:  Uskup dan Keuskupan Baru Labuan Bajo: Bersukacita dan Bergembiralah

Pada acara ini hadir pula Pastor Josephus Ageng Marwata, SJ; Pastor BS Mardiatmadja, SJ;  Pastor Y Purbo Tamtomo; Bruder Petrus Partono, PSS dari rumah Atmabrata, para suster, donatur dan sponsor serta undangan lainnya. Pengisi acara dalam PCC 2024, Penyanyi cilik Prince Sean Calvin Poetiray yang bersuara indah juga hadir memeriahkan acara ulang tahun PUKAT KAJ malam itu.

Foto bersama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Jakarta. (Foto: Dok Pukat KAJ)

PUKAT KAJ mengucapkan banyak terima kasih untuk semua pihak yang telah hadir dan bersumbangsih selama 34 tahun ini. Dari donatur, sponsor, uskup, pastor dan siapa saja yang telah membantu, terlibat, melayani dan mendukung semua program yang telah dilaksanakan. Semoga PUKAT KAJ semakin  banyak berkarya dan sepakat menjadi berkat bagi banyak orang demi kemuliaan nama-Nya. Sepakat Jadi Berkat.

Baca Juga:  Mgr. Yuwono: Menjadi Suster Berarti Sudah Disegel Setia Sampai Akhir Hayat

Eviantine Evi Susanto (Kontributor Tangerang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles