web page hit counter
Minggu, 18 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Renungan Harian 17 April 2025 : Jalan Yang Dihindari

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Kamis Putih. Kel. 12:1-8,11-14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18; 1Kor. 11:23-26; Yoh. 13:1-15.

BANGSA kita sedang mengalami krisis kepemimpinan. Demikian pula Gereja sering mengalami sulitnya menemukan sosok pemimpin yang melayani. Akar dari krisis itu ialah sikap mencari kesempatan untuk mendominasi dan mencari kepentingan pribadi.

Yesus sering menasihati para murid-Nya untuk tidak berusaha menduduki posisi pertama, tetapi menjadi pelayan. Dalam Gereja-Nya, Yesus memanggil kita untuk sungguh melayani orang lain. Tugas dan jabatan yang kita miliki adalah kesempatan untuk melayani, bukan menguasai.

Sayang sekali, para rasul terus bersaing untuk mendapatkan tempat pertama. Karena itu, pada saat Perjamuan Terakhir, Yesus memberikan contoh dengan membasuh kaki mereka.  Yesus bersabda, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan kamu berkata benar karena Aku memang demikian. Jadi jikalau Aku, Tuhan dan Guru, telah membasuh kakimu, kamu juga harus saling membasuh kakimu” (Yoh. 13:13-14).

Baca Juga:  Renungan Harian 17 Mei 2025 : "Berani dan Yakin"

Yesus mengajarkan bahwa pemimpin itu pelayan. Karena itu, kita yang mendapatkan kepercayaan sebagai pemimpin perlu belajar menuruni tangga pelayanan alih-alih menaiki tangga kesuksesan.

Dalam puisi Robert Frost yang legendaris itu, jalan pelayanan itu adalah jalan yang dihindari orang (the road less travelled by). Frost menulis, “Aku memilih jalan yang dihindari itu, dan kini aku tahu perbedaannya.” Beranikah kita memilih jalan pelayanan yang dihindari itu untuk menemukan makna mendalam di baliknya?

Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF
Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles