HIDUPKATOLIK.COM – Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti Gereja Tiga Raja Katedral Timika dalam perayaan Vesper Agung sebagai ibadah syukur atas rahmat Tuhan atas terpilihnya Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Timika. Ibadah yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Mei 2024 ini menjadi momen sakral sehari sebelum pentahbisan episkopal Mgr. Bernardus.

Vesper Agung, yang merupakan tradisi ibadah menjelang tahbisan uskup, dihadiri oleh 35 uskup dari seluruh Indonesia. Ibadah ini dipimpin oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, didampingi oleh Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Kanisius Mandagi, MSC, Uskup Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, dan disaksikan Nunsius Apostolik Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo.
Dalam ibadah tersebut, umat dan para gembala bersama-sama melantunkan mazmur, merenungkan bacaan suci, serta menyaksikan momen istimewa berupa pengakuan dan pengucapan janji kesetiaan Mgr. Bernardus kepada Takhta Suci, serta pemberkatan perlengkapan episkopal seperti mitra, tongkat gembala, dan cincin uskup.

Dalam homilinya, Mgr. Subianto menegaskan pentingnya kehadiran figur pemimpin Gereja yang mampu menampilkan kebaikan dan kebenaran di tengah dunia yang haus akan teladan. “Kita butuh teladan zaman ini seperti Yesus, Paus Fransiskus, dan Beato Carlo Acutis,” tegasnya. Ia mencontohkan bagaimana kesucian hidup Beato Carlo mampu menginspirasi bahkan pembantunya untuk kembali kepada Gereja Katolik.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seorang uskup dipanggil untuk menjadi pintu suci yang membuka jalan bagi umat untuk memasuki kehidupan Kristus. “Hidup gembala harus menjadi teladan dan pintu masuk kehidupan iman bagi orang kudus. Menonjol seperti Yesus. Seperti Paus Leo XIV, yang muda, sederhana, murah hati, dan dengan cepat dipilih karena kesuciannya,” tambahnya.
Mgr. Bernardus sendiri, dalam sambutan awal saat terpilih pernah mengaku bahwa ia tidak pernah bermimpi menjadi uskup. “Saya hanya ingin menjadi biarawan. Tetapi ketika Gereja membutuhkan, saya siap,” ungkapnya dengan rendah hati.
Ia mengajak seluruh imam, biarawan-biarawati, dan umat untuk bersama-sama menemukan Kristus dalam kebersamaan, menjadi teladan dan pintu suci bagi satu sama lain.
Perayaan Vesper Agung ini menjadi penanda awal perjalanan pelayanan Mgr. Bernardus sebagai gembala umat Keuskupan Timika, sekaligus ajakan bagi seluruh umat untuk kembali kepada inti panggilan iman: menjadi saksi Kristus yang hidup dan kudus di dunia.
Mgr. Bernardus akan ditahbiskan uskup pada Rabu besok, 14 Mei 2025.
Yusti H. Wuarmanuk dari Timika, Papua Tengah






