web page hit counter
Jumat, 5 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sembilan Imam Baru Koventual: Dipanggil untuk Mencintai Kawanan

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Kesembilan imam baru itu adalah Pastor Juan Alfredo Kaban, OFMConv (asal Paroki St. Fransiskus Assisi Berastagi); Pastor Alexius Ivo Tarigan, OFMConv. (asal Paroki St. Yohanes Paulus II Namopecawir-Tuntungan); Pastor Satya Graha Maximilianus Ginting, OFMConv. (asal Paroki St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga – Kabanjahe); Pastor Hyasintus Zulsan Effendi Simatupang, OFMConv. (asal Paroki st. Fransiskus Assisi – Pangaribuan Barus); Pastor Agustinus Kolo, OFMConv l Jakarta); Pastor Antonius Son, OFMConv (asal Paroki St. Theresia – Kefamenanu, NTT); Psator Kornelius Anto Kefi, OFMConv (Paroki Kristus Raja Haumeni); Pastor Ricky Ignasius Siburian, OFMConv (asal Paroki St. Yoseph – Lawe Desky, Aceh); Pastor Aurelius Gustardi, OFMConv (Paroki St. Theresia dari Kana-kanak Yesus – Lengkuajang).

Mereka menerima tahbisan imamat dari tangan Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung di Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara hari Sabtu, 20/9/2025. Turut  hadir Minister Provinsial Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) Propinsi Maria Tak Bernoda Indonesia, Pastor Maximilianus Kalef Sembiring, OFMConv. beserta puluhan imam dan

Lebih Mencintai Kawanan

Mgr. Kornelius dalam homilinya mengatakan bahwa para imam dipanggil untuk mencintai kawanan lebih dari mencintai diri sendiri. “Ingat satu hal lagi, inilah gembala kita lebih mencintai umat dan kawanan daripada mencintai diri sendiri,” ujarnya.

Uskup berpesan, agar para imam menjadi gembala yang mengenal domba, bukan yang jauh tetapi yang berjalan bersama. “Jadilah imam yang menyatakan pengharapan dengan bina iman, bukan dengan kata-kata yang besar melainkan dengan kasih yang sederhana dan setia,” tuturnya.

Baca Juga:  Dalam Misa di Beirut, Paus Leo: Bebaskan Hati Kita untuk Membawa Perdamaian dan Keadilan ke Lebanon

“Bagi kita semua umat Allah yang berbahagia pada hari ini, karena bertambah 9 orang gembala sejati yang akan berjanji lebih mencintai kawanan daripada dirinya sendiri. Mari kita dukung imam-imam kita yang hari ini ditahbiskan dan yang sudah ditahbiskan supaya menjadi gembala sejati,” tambahnya.

“Gembala sejati adalah cermin kasih Kristus, rela memberi nyawa bagi domba-domba dan mengenal mereka satu-persatu. Semoga 9 imam baru yang ditahbiskan hari ini sungguh menjadi gembala yang sejati. Kalau mereka menjadi gembala palsu kita bersedih, tetapi mereka berjanji untuk menjadi gembala sejati. Maka bersyukur dan bersukacita,” imbuhnya.

Ucapan Selamat

Ketua Panitia Tahbisan, Gunana Barus pada sambutannya mengatakan sungguh umat paroki Padang Bulan begitu bergembira dan bersukacita, ketika mendengar kabar akan ditahbiskannya 9 Diakon dari Ordo Saudara Dina Konventual. “Maka saat kami diminta untuk menjadi panitia tahbisan kami menyambut dengan penuh sukacita. Meskipun, kami tahu bahwa ini bukanlah tugas yang ringan terutama saat ini paroki Padang Bulan sedang mempersiapkan acara Pesta 50 Tahun Paroki. Tapi, kami percaya di dalam sebuah pelayanan yang kita kerjakan dengan tulus,” ujarnya.

“Kepada imam baru ditahbiskan, selamat berkarya di ladang Tuhan untuk menyampaikan kabar sukacita kepada banyak orang di setiap tempat di mana para Pastor akan melayani,” ucapnya.

Baca Juga:  Penyuluh Katolik Berkolaborasi dengan Komunitas Doa Santa Faustina Melaksankan Pembinaan Iman di Rutan Wirogunan

Sambutan mewakili orang tua imam tertahbis disampaikan oleh Bertholomeus Kefi (orang tua Pastor Kornelius Anto Kefi, OFMConv). Ia mengatakan sebagai orang tua bangga dan bisa menyaksikan putera-putera terbaik yang menjadi pilihan dan utusan Tuhan.

“Hari ini merupakan puncak perjuangan mereka ditahbiskan menjadi seorang imam, tetapi kami juga sadari bahwa hari ini adalah langkah awal. Awal baru memulai tugas jemaat mereka. Masih banyak tantangan, doa dan harapan, dari kami orang tua memohon kit semua untuk mendoakan putera-putera kami. Agar mereka tetap setia menjadi Imam di Ordo Saudara Dina Konventual,” ujar Bertholomeus.

Melayani Gereja

Pastor Hyasintus Zulsan Effendi Simatupang, OFMConv., mewakili para imam baru dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mempersembahkan anak-anaknya dengan tulus ikhlas untuk menjadi pelayan dalam Gereja dan persaudaraan.

“Memang dalam penantian panjang tetapi orang tua kami ini penuh harapan seperti yang sudah dikatakan oleh Bapa Uskup tadi tema Yubileum kita adalah  Spes Non Confundit (Pengharapan yang tidak mengecewakan). Kami ini imam baru yang mau membiarkan diri kami dibakar oleh sabda Allah setiap hari yang bersedia bekerja segiat-giatnya demi kemuliaan Allah semesta alam. Juga, yang akan selalu menjaga rahmat tahbisan serta terus-menerus menyucikan hati, karena dari sanalah mengalir cinta kasih dan sukacita Injil yang harus dibagikan kepada seluruh umat beriman serta bertugas melayani umat bukan mendirikan kemah di puncak Gunung Tabor, tetapi turun ke lembah dan memberikan pelayanan sampai ke akar rumput dan ini baru Imam,” katanya.

Baca Juga:  Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian dan Hidup Membiara di Palembang

Pastor Maximilianus Kalef Sembiring, OFMConv., pada sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran mereka adalah tanda bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umatnya melainkan senantiasa mengutus gembala-gembala baru untuk melayani gereja.

“Hari ini adalah pesta iman, kita menyaksikan bagaimana kasih Allah bekerja dalam kehidupan para saudara kita yang telah menempuh perjalanan panjang dalam panggilan melalui masa pendidikan, pembinaan dan pendampingan yang tekun hingga tiba pda momen tahbisan ini. Maka, atas nama Provinsi Maria Tak Bernoda Ordo Saudara Dina Konventual, saya ingin mengucapkan teriman kasih yang tulus kepada Bapa Uskup yang berkenan jauh-jauh hari telah setuju untuk mentahbiskan mereka dan hari ini telah melaksanakannya dengan sangat baik,” ujarnya.

Kepada imam baru, ia berpesan bahwa tahbisan ini adalah merupakan awal dari perjalanan pembaktian. “Semoga tahbisan ini menjadi tanda rahmat luar biasa bagimu untuk semakin setia dan teguh menjadi pelayan kasih saksi Kristus pewarta damai seperti Bapa kita Santo Fransiskus,” katanya.

Laporan Parulian Tinambunan (Medan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles