HIDUPKATOLIK.COM – Berbicara kepada anggota Konfederasi Medis Latin Ibero-Amerika dan Karibia (Latin Ibero-American and Caribbean Medical Confederation (CONFEMEL) di Vatikan, Paus Leo XIV, seperti dilansir Vatican News (Kamis, 2/10/2025) menyoroti kekuatan penyembuhan dari kontak pribadi dan mengatakan Kecerdasan Buatan dapat membantu, tetapi tidak akan pernah menggantikan kehadiran fisik dokter.
Menerima para anggota CONFEMEL, Paus Leo XIV berterima kasih kepada mereka atas komitmen mereka menyediakan layanan kesehatan berkualitas dan mendorong mereka menjaga dimensi kemanusiaan yang mendalam dari panggilan mereka.
“Terima kasih atas kerja keras yang tak kenal lelah ini,” ujar Paus kelahiran Chicago, Amerika Serikat ini.
Mengingat Gereja merayakan Peringatan Malaikat Pelindung Kudus pada tanggal 2 Oktober, Paus mengajak mereka merenungkan hubungan dokter dan pasien. “Hubungan yang didasarkan pada kontak pribadi dan perawatan kesehatan, sebagaimana para malaikat merawat dan melindungi kita dalam perjalanan hidup,” katanya.
Mengutip Santo Agustinus, Paus Leo menyebut Kristus sebagai dokter sekaligus obat. “Yesus adalah seorang dokter karena Dia adalah sabda, dan obat karena Dia adalah sabda yang menjadi manusia,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Paus Leo juga mengemukakan peran Kecerdasan Buatan dalam kedokteran. Ia menggambarkan Kecerdasan Buatan sebagai bantuan besar dalam meningkatkan perawatan klinis. Namun, ia menekankan bahwa Kecerdasan Buatan tidak akan pernah bisa menggantikan dokter. “Algoritma tidak akan pernah bisa menggantikan gestur kedekatan atau kata-kata penghiburan,” ujarnya. (fhs)






