web page hit counter
Sabtu, 6 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Paus: Kaum Muda Membutuhkan Akses Mudah ke Kitab Suci

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Seperti dilansir Vatican News, dalam pertemuan dengan Federasi Kitab Suci Katolik, Paus Leo XIV mendorong para ahli Kitab Suci dan pelayan pastoral untuk menjadikan Sabda Allah mudah diakses oleh semua orang, terutama di ruang digital, agar generasi muda dapat berjumpa dengan Kristus.

Paus Leo XIV bertemu pada hari Senin dengan para anggota Federasi Kitab Suci Katolik, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelayanan mereka kepada Sabda Allah.

Paus merenungkan peringatan 60 tahun Dei Verbum, Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi, dan seruan Konsili Vatikan II agar Kitab Suci mudah diakses dan dimuliakan di mana pun.

Paus mengatakan dokumen tersebut menyampaikan “keinginan yang kuat, keyakinan yang teguh, dan pendekatan pastoral”.

Baca Juga:  Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian dan Hidup Membiara di Palembang

“Ajaran Dei Verbum sangat tegas,” ujarnya. “Kita dipanggil ‘untuk mendengarkan Sabda Allah dengan penuh hormat dan mewartakannya dengan iman,’ dan ‘akses mudah kepada Kitab Suci harus disediakan bagi semua umat beriman Kristen’.”

Federasi Kitab Suci Katolik memiliki tujuan yang sama, tegas Paus, karena berupaya menjadikan Sabda Allah sebagai bagian penting dari pelayanan pastoral dan menawarkannya sebagai sumber inspirasi yang dinamis bagi Gereja.

Paus Leo mengundang para ahli Kitab Suci yang berkumpul di Roma untuk memperbarui kesetiaan mereka pada mandat mereka, yang beliau katakan “tak lain adalah pewartaan kerygma, misteri keselamatan Tuhan kita Yesus Kristus.”

Gereja, tambahnya, senantiasa menimba kehidupan dari Injil dengan mendengarkan Kristus dengan penuh kasih.

“Dari Injil, Gereja senantiasa menemukan kembali arah perjalanannya, di bawah bimbingan Roh Kudus, yang mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan kita akan segala sesuatu yang telah disabdakan Putra.”

Baca Juga:  Pertemuan Katolischer Akademischer Ausländer-Dienst (KAAD): Jembatan Ilmu, Iman, dan Solidaritas Pangan

Paus Leo XIV kemudian merenungkan apa arti istilah “akses mudah” kepada Kitab Suci di zaman kita.

Paus mencatat bahwa umat beriman harus didorong untuk membaca Alkitab, agar dapat secara pribadi mengalami kasih Allah yang diungkapkan dalam kata-kata manusia.

“Saat ini, generasi-generasi baru menghuni lingkungan digital baru di mana Sabda Allah mudah terabaikan,” ujarnya. “Komunitas-komunitas baru seringkali menemukan diri mereka dalam ruang-ruang budaya di mana Injil tidak dikenal atau terdistorsi oleh kepentingan-kepentingan tertentu.”

Paus mengajak para anggota Federasi Kitab Suci Katolik untuk merenungkan bagaimana Gereja dapat membantu orang-orang yang belum pernah mendengar Sabda Allah agar dapat mengaksesnya.

“Saya harap pertanyaan-pertanyaan ini menginspirasi Anda untuk menemukan bentuk-bentuk baru penjangkauan alkitabiah, yang mampu membuka jalan menuju Kitab Suci, sehingga Sabda Allah dapat berakar di hati manusia dan menuntun semua orang untuk hidup dalam kasih karunia-Nya,” ujarnya.

Baca Juga:  Bekas Mobil Paus Fransiskus Jadi Klinik Kesehatan Keliling di Gaza

Sebagai penutup, Paus Leo mengajak seluruh umat Kristiani untuk menjadi “‘surat-surat yang hidup… ditulis bukan dengan tinta, melainkan oleh Roh Allah yang hidup,’ yang menjadi saksi keutamaan Sabda Allah di atas begitu banyak suara yang memenuhi dunia kita.”

“Semoga Santa Perawan Maria, Bunda Allah dan rahim yang melaluinya Sabda menjadi manusia,” katanya, “mengajari kita seni mendengarkan, menguatkan kita dalam ketaatan kepada Sabda-Nya, dan membimbing kita untuk memuliakan Tuhan.” (fhs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles