web page hit counter
Sabtu, 6 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Babak Baru Keuskupan Surabaya

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – UMAT Keuskupan Surabaya, bersama umat Katolik Indonesia akan menyambut perayaan tahbisan episkopal Uskup Terpilih Keuskupan Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo. Perayaan akan diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Januari 2025 di area dekat Seminari Tinggi “Providentia Dei”, Surabaya, Jawa Timur. Bertindak sebagai penahbis utama, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo.

Walau tidak tergolong lama sejak uskup terdahulu, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, dipanggil Tuhan pada Agustus 2023, umat Keuskupan Surabaya telah menantikan kehadiran gembala utama mereka. Maka, perayaan lusa, semoga akan memuaskan dahaga umat Katolik di ujung timur Palau Jawa tersebut. Dahaga umat akan seorang gembala yang akan menuntun langkah mereka ke padang rumput yang hijau. Perayaan tahbisan ini sendiri merupakan perayaan iman. Umat akan menyaksikan seluruh rangkaian tahbisan mulai dari Salve Agung sehari sebelum tahbisan, momen tahbisan, dan Misa Pontifikal akan memperlihakan misteri iman. Uskup Tri akan menjadi wakil Paus yang adalah Wakil Kristus di dunia. Uskup memiliki otonomi secara “total” di wilayah keuskupan yang dipimpinnya. Dia mememang tiga peran sekaligus: eksekutif, legislatif, dan yudikatif sesuai dengan ketentuan dalam Gereja Katolik (Hukum Kanonik). Maka, setiap kebijakan dan langkah-langkah Uskup Tri akan menjadi perhatian umat Keuskupan Surabaya dan Indonesia. Hal itu sesunggunya sudah tercemin dari motto penggembalaannya sebagai Uskup Surabaya, yaitu “Mencintai seperti Kristus telah Mencintai” (Deligere sicut Christus Dilexit). Motto ini mengandung makna yang sangat mendalam dan luas.

Baca Juga:  Hari Studi Struktural 2025: Penguatan Supervisi Formal dan Informal untuk Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

Keuskupan Surabaya bukan keuskupan baru bagi Uskup Tri. Ia mengenal dengan baik pendahulunya, Mgr. Sutikno. Lebih dari itu, ia adalah salah satu arsitek Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Surabaya. Ardas yang lahir dari Musyawarah Pastoral (Mupas) satu dan dua Keuskupan Surabaya. Ia pun ikut terjun langsung mendiseminasi Ardas ke kevikepan-kevikepan Keuskupan Surabaya sewaktu Mgr. Sutikno masih menggembalakan umat. Dengan modal seperti ini, kita berharap Uskup Tri akan langsung tancap gas begitu ia menerima tahbisan episkopalnya. Pengalaman patoralnya yang kaya lapangan, termasuk pernah menjajal paroki di Kalimantan, akan menjadi modal yang kuat untuk perutusan barunya sebagai gembala utama Keuskupan Surabaya.

Penahbisan Mgr. Tri juga menjadi hadiah istimewa bagi umat Keuskupan Surabaya di Tahun Yubileum 2025 ini. Tahun Penziarah Pengharapan sebagaimana dicanangkan oleh Paus Fransiskus sebagai kelanjutan dari hasil Sinode Uskup Sedunia 2024 lalu. Paus mengajak umat di seluruh dunia, termasuk Keuskupan Surabaya, untuk berjalan bersama alias bersinode mencari kehendak Allah di tengah tantangan dan perubahan dunia saat ini. Salah satu kata kuncinya adalah bela rasa atau berbela rasa dengan sesama, terutama kaum miskin, difabel, dan tersingkir. Bela rasa yang bukan hanya dalam omongan, tapi melalu perbuatan konkret. Mencintai mereka sebagaimana tampak jelas alias tersurat dalam motto Uskup Tri.

Baca Juga:  Bekas Mobil Paus Fransiskus Jadi Klinik Kesehatan Keliling di Gaza

Majalah ini mengucapkan selamat atas tahbisan espiskopal Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo dan umat Keuskupan Surabaya. Perayaan iman ini mengawali babak baru penziarahan umat Keuskupan Surabaya.

Sumber: Majalah HIDUP, Edisi No.03, Tahun Ke-79, Minggu, 19 Januari 2025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles