HIDUPKATOLIK.COM – Biara Bar di York, biara tertua di Inggris yang masih beroperasi, telah membuka pameran Natal yang mengeksplorasi sejarah biara dan masa Adven.
Pameran ini, seperti dilansir The Tablet, menampilkan tradisi-tradisi perayaan dari berbagai abad serta relik dan artefak dari sejarah Kongregasi Yesus.
Pameran ini mencakup jalur aktivitas di mana anak-anak dapat menemukan petunjuk, membuat dekorasi, berdandan, dan menemukan tradisi Natal bersejarah.
Sr. Ann Stafford, kepala biara di Biara Bar, berkata, “Natal adalah saat yang sangat istimewa di mana kita merayakan kelahiran Kristus di sini, di biara ini, dan kita dipenuhi sukacita melihat rumah kita berkilauan dengan dekorasi meriah. Ini adalah tempat yang indah bagi keluarga dan teman untuk berkumpul; baik untuk makan siang tradisional, perayaan staf, untuk menjelajahi pameran kita, atau sekadar menikmati suasana hangat yang menjadi ciri khas kita.”
Biara Bar adalah rumah utama Kongregasi Yesus di Britania Raya. Biara ini didirikan secara rahasia pada tahun 1686, ketika praktik iman Katolik di Britania Raya dianggap ilegal. Para suster awalnya mengelola sekolah khusus anak perempuan di biara tersebut sambil berpura-pura menjadi sekelompok janda.
Ordo ini didirikan oleh Mary Ward (1585-1645) dengan visi untuk memampukan perempuan terlibat dalam pelayanan aktif.
Ward memelopori pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan dan terkenal dengan ucapannya, “Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan sehingga perempuan tidak dapat melakukan hal-hal besar”.
Bar Convent berharap dapat meningkatkan kesadaran akan sejarah Katolik yang kompleks di Inggris pasca Reformasi Protestan. Komunitas ini “mengundang pengunjung untuk memasuki dunia kerahasiaan dan mata-mata, serta menemukan dampak monarki Tudor terhadap umat Katolik, York, dan ordo ini, termasuk bagaimana ordo ini berhasil bertahan tanpa ketahuan”. (fhs)






