DI PMKRI KAMI BELAJAR BERORGANISASI

990
Y.P. Ariato Namang menyematkan topi keanggotaan PMKRI kepada salah satu anggota baru.
[HIDUP/Stefanus P. Elu]
4/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com - PERTENGAHAN tahun ini handphone milik Merli Pelagia berdering. Di layar tertera panggilan dari seorang senior di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Merli diajak bergabung ke PMKRI. “Karena dia senior saya, ya saya ikut saja, mendaftar ke PMKRI,” kata mahasiswi Institut STIAMI Jakarta ini.

Penerimaan anggota baru PMKRI Cabang Jakarta Pusat diawali dengan sosialisasi penerimaan melalui kampus-kampus di sekitar Jakarta dan media sosial. Sosialisasi itu terbukti efektif. Banyak yang berminat bergabung hingga dibagi menjadi dua gelombang. “Karena dana terbatas, kami hanya menerima sesuai target yang diagendakan,” kata Ketua PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Yohanes Paulus Ariato Namang.

Rinto menjelaskan, semula kami menerima sekitar 60 orang. Setelah mengikuti masa penerimaan anggota baru, jumlahnya berkurang. “Sebagian kami nyatakan tidak lulus seleksi. Syarat yang kami patok adalah motivasi dan minat dalam organisasi,” kata Rinto.

Pada Sabtu, 12/11, 49 anggota baru PMKRI dilantik di Gedung Margasiswa Menteng, Jakarta Pusat. Seremoni pelantikan diawali dengan Misa yang dipimpin Romo Raymond Minggu, imam Keuskupan Maumere.

Meski baru sebulan mencicipi hidup berorganisasi di PMKRI, Merli mengaku merasakan banyak manfaat. Ia belajar banyak hal, misal tentang kekatolikan dan fraternitas. Merli, yang dipercaya sebagai ketua angkatan, berharap pengalaman organisasi yang sudah ia dan rekan-rekannya peroleh bisa memotivasi mereka untuk terus tumbuh ke depan.

Stefanus P. Elu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here