Peduli Sampah dan UBK

102
Romo Yohanes Sutrisno MSF dan Kadin Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, memasukkan sampah ke kantong plastik.
[HIDUP/ Yusti H.Wuarmanuk]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - UMAT Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Jakarta Timur mengumpulkan sampah sebanyak tiga ton. Bermodal kantong sampah dan sarung tangan, mereka mencomot sampah di sepanjang Jalan Balai Pustaka, Jalan Waru, Jalan Paus, dan Jalan Pemuda, Sabtu, 4/3. Sampah-sampah itu dijual ke bank sampah Paroki. Hasilnya bakal disumbangkan ke Panti Asuhan Pro Life Matraman.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, semua orang punya tanggung jawab menjaga lingkungan sekitar. Kalau pemerintah bertekad membebaskan warga dari sampah, maka warga juga harus membantu pemerintah. “Kerjasama ini akan membuat wajah Jakarta semakin indah,” katanya. Sementara, Moderator Lingkungan Hidup Paroki, Romo Yohanes Sutrisno MSF berharap, program unggulan Paroki Rawamangun tak menjadi seremonial belaka, tapi melahirkan habitus baru umat.

Tak hanya memperhatikan sampah, Paroki Rawamangun juga peduli kepada kebutuhan rohani umat berkebutuhan khusus (UBK). Pada Minggu, 5/3, Paroki ini mengadakan Misa untuk UBK yang dipimpin Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Samuel Pangestu. Tema Prapaskah “Makin Adil, Makin Beradab”, kata Romo Samuel, menantang KAJ untuk semakin mewujudkan perhatian kepada UBK. Kebutuhan mendesak saat ini, adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang ramah bagi para UBK di gereja.

Yusti H.Wuarmanuk/Antonius E. Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here