Rekoleksi Politik Vox Point: Persamaan Islam dan Katolik

367
Fransisco Budi Hardiman saat menerima kenang-kenangan seusai menyampaikan materinya dalam Rekoleksi Politik Vox Point Indonesia
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – APA yang harusnya menjadi sikap seorang Katolik terhadap saudara-saudara Muslim? Romo Ignatius Ismartono Sj mengungkapkan, daripada melihat perbedaan antara keduanya, Konsili Vatikan II menyerukan untuk melihat persamaan dari keduanya. Hal ini disampaikan Romo Ismartono saat menyampaikan materi dalam Rekoleksi Politik Gelombang II yang diselenggarakan Vox Point Indonesia di Rumah Doa Maria Guadalupe, Jakarta Timur, 15-16/7.

Gereja juga menghargai umat Islam yang menyembah Allah satu-satunya, dan hidup berdaulat penuh belas kasih dari Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. “Kita disatukan dengan Islam karena kita monoteis,” kata Romo Is.

Persamaan yang lain adalah, Allah tidak diam dia atas langit sana, namun di kedua agama itu, Allah bersabda kepada manusia. “Kepada melalui Yesus Kristus, dalam Islam melalui Al Quran.”

Sementara itu, Fransisco Budi Hardiman mengungkapkan, Konsili Vatikan II mendorong bagi kaum awam untuk terlibat dalam pemerintahan. Dimana ada peluang untuk leadership, awam dipanggil untuk masuk ke dalamnya, sebab dengan jasa-jasa mereka, ini menjadi dukungan untuk mewujudkan kesejahteraan umum sekaligus merintis jalan bagi pewartaan Injil. “Konsili bahkan mengutip kata-kata Paulus, ‘Celakalah aku bila tidak mewartakan Injil’, hal ini juga menjadi keniscayaan bagi pada politikus,” ungkap Dosen Filsafat Sosial STF Driyarkara ini

Peserta yang datang dari berbagai pelosok Indonesia mengikuti rekoleksi yang memadukan pendidikan tentang nilai-nilai kebangsan dan sosial dengan ajaran sosial Gereja. Pada hari pertama, rekoleksi dibuka dengan Misa yang dipimpin Moderato VPI Romo Rofinus Neto Wuli. Setelah itu, kegiatan diisi dengan pemaparan materi dari Romo Ignatius Ismartono SJ, Romo Darmin OFM, Romo Ismartono, Wartawan Senior Kompas Triyas kuncahyono dan Dosen Filsafat Sosial STF Driyarkara Fransisco Budi Hardiman.

Pada hari kedua, rekoleksi diisi dengan dialog Politik dengan pembicara Romo Benny Susetyo, Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan Andreas E. Susetyo dan Pastor Moderator Vox Point Indonesia, RD. Rofinus Neto Wuli.

Ketua Vox Point Indonesia, Handoyo Budisejati menjelaskan, Rekoleksi Politik ini merupakan program tahunan Vox Point Indonesia untuk melatih kader-kader Katolik tentang nilai-nilai kebangsaan. Tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk kader Katolik yang memiliki pemahaman yang cukup mengenai kehidupan dalam bangsa yang bhinneka.

VPI merupakan lembaga awam Katolik nasional yang menyelenggarakan kegiatan Rekoleksi Politik. Rekoleksi ini merupakan upaya untuk melahirkan kader Katolik yang berkualitas dan berintegritas. Dirjen Bimas Katolik Eusebius Binsasi, dalam Gereja Katolik di Indonesia VPI menjadi wadah dalam Gereja yang fokus memberi perhatian dalam masalah politik.

Antonius E. Sugiyanto

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here