HIDUPKATOLIK.com – Kepergian Pastor Albert Clemens Schreurs CICM masih meninggalkan kedukaan bagi Kardinal Ignatius Suharyo. Dalam homilinya saat Misa Arwah pada Kamis 19 September 2019 di Rumah Congregatio Immaculati Cordis Mariae (CICM), Kardinal Ignatius Suharyo mengucapkan bela sungkawa serta mengucap syukur kepada Konggregasi CICM karena telah mengutus pastor, yang akrab disapa Pastor Clem ini untuk melayani Gereja Katolik di Indonesia, serta keterlibatannya untuk Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Ia pun berbagi cerita mengenai kesannya terhadap Almarhum. Waktu itu, Kardinal Suharyo datang pertama kalinya ke Kantor KWI dengan membawa surat dari Keuskupan Agung Semarang dan langsung dilayani oleh Pastor Clem.
Selama menjalankan perawatan di RS Saint Carolus, Jakarta, Pastor Clem selalupergi ke kapel pada pagi hari untuk berdoa disana. “Seperti roti dalam Ekaristi,diambil, diberkati, dipecah-pecahkan, dan dibagikan. Begitu pun dengan Pastor Clem. Beliau dipilih dan sangat penuh berkat, namun berkat itu tidak untuk dirinya sendiri, namun dibagikan kepada orang-orang,” ungkap Kardinal Suharyo.
Tidak hanya Kardinal Suharyo, mantan Ketua/Sekretaris Jenderal KWI Mgr Martinus Dogma Situmorang OFMCap juga sempat menyampaikan kesan yang dirasakan selama mengenal Almarhum. Selama mengabdikan dirinya untuk KWI, Mgr Situmorang mengatakan bahwa Pastor Clem selalu mengambil keputusan dengan sangat benar dan selalu mengusahakan sebuah hasil yang paling baik.
Menurut Mgr. Situmorang, apa yang telah dicapai KWI sekarang ini merupakan hasil dari pemikiran dan pekerjaan Pastor Clem. “Beliau merupakan sosok yang sangat bersahaja dan sangat memperkaya orang lain. Caranya membimbing menghadapi masalah dan berkomunikasi dengan orang lain sangat baik. Beliau juga sosok yang sangat memiliki konsistensi, integritas, profesionalitas yang tinggi, spiritual yang mendalam, serta sosok yang tidak pernah kehilangan damai di dalam dirinya,” pungkasnya.
Yola Salvia
