Berani Ambil Risiko

121
Beberapa Orang Muda Katolik (OMK) dari salah satu paroki di Keuskupan Bogor sedang mempresentasikan program kerja mereka.
[HIDUP/Aloisius Johnsis]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Yesus menghendaki setiap orang mendapatkan hidup. Yesus ada dalam diri setiap orang. Yesus ada untuk melindungi serta menjadi tempat untuk memulai kembali. Demikian disampaikan Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor, Romo Paulus Haruna kepada Orang Muda Katolik (OMK) yang hadir dalam pembukaan Rapat Pleno Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor, Minggu, 27/10.

Sekitar 75 orang perwakilan pengurus OMK dan Seksi Kepemudaan paroki hadir memadati Aula Magnificat, Pusat Pastoral Keuskupan Bogor. Kedatangan mereka untuk melaporkan program kerja yang sudah dan akan dilakukan.

Dalam kesempatan ini juga, Ketua Komisi Kepemudaan Pastor Robertus Ari Priyanto meminta OMK belajar membaca dokumen Gereja seperti Christus Vivit (Kristus Hidup) yang dikeluarkan Paus Fransiskus sebagai hasil Sinode Orang Muda tahun 2018 silam. “Paus Fransiskus memiliki perhatian khusus kepada orang muda yang sangat dinamis akan kebutuhan rohani dan jasmani. Melalui Christus Vivit, orang muda diberikan penguatan untuk merasakan kehadiran Kristus yang hidup,” ujar Romo Haruna.

Dalam kesempatan ini para peserta diberikan pemaparan dokumen Christus Vivit langsung dari penerjemahnya Agatha Lydia Natania. Mengutip dari Christus Vivit Agatha mengajak seluruh perserta untuk berani mengambil risiko dalam hidup. OMK juga harus berani mengambil peran utama dalam hidupnya dan mau memilih keluar dari zona nyaman saat ini. “Ambil risiko, hiduplah dan berikan yang terbaik dalam hidupmu,” kata Agatha.

Aloisius Johnsis (Bogor)

HIDUP NO.45 2019, 10 November 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here