Menjadi Fransiskan yang Meraga

111
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Aula Novisiat Ordo Fransiskan (Ordo Fratrum Minorum/OFM) di Depok, Jawa Barat, tampak ramai pada Sabtu malam, 4/1. Di tempat yang dikenal dengan sebutan Novisiat Transitus itu digelar pentas seni. Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Pertemuan
Tahunan Forum Komunikasi Saudara-saudara Muda OFM Indonesia (Forkasi).

Pertemuan Forkasi tahun ini bertajuk, “Aku, Fransiskan yang Meraga.” Frater Stefan Nampung, OFM mengatakan, tema ini terinspirasi dari semangat peringatan 90 tahun kehadiran Fransiskan di Indonesia. Kegiatan ini ingin mengajak kaum muda untuk terlibat dalam karya
pelayanan Fransiskan.

Semangat St. Fransiskus Asisi dalam menjaga
keutuhan ciptaan juga digali di dalam kegiatan ini. Kepala Paroki St Paulus Depok Romo Berto Jandu,
OFM menjelaskan, sukacita persaudaraan adalah spirit utama St. Fransiskus. Pendiri Ordo Fransiskan ini menjadikan seluruh ciptaan sebagai “saudara”. Spirit ini, kata Romo Berto, mesti menjadi semangat dasar yang mempersatukan. “Di tengah aneka macam tantangan perbedaan masa kini, kalian orang-orang muda adalah harapan Gereja untuk menjadi saksi persaudaraan dan sukacita Injili,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Forkasi melibatkan juga
Orang Muda Katolik (OMK) dari lima paroki di Jawa yang dilayani para Fransiskan, yakni Paroki Hati Kudus Kramat dan Paroki St. Paskalis Cempaka Putih, keduanya di Keuskupan Agung Jakarta. Sedangkan dari Keuskupan Bogor ada Paroki St. Petrus Cianjur, Paroki St. Paulus Depok, dan Paroki St. Maria Ratu Para Malaikat Cipanas. Kegiatan ini diisi dengan drama musikal, orasi budaya, talk
show, deklamasi puisi dan tari tradisional.

Frater Sulaiman Otor OFM (Depok)

HIDUP NO.03 2020, 19 Januari 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here