Australia Meminta Hujan

44
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Kebakaran di seluruh bagian Australia terus memburuk, Uskup Agung Melbourne menyerukan doa dan mendorong umat Katolik untuk menyumbang kepada mereka yang membutuhkan. Tercatat negara bagian yang paling hancur adalah negara bagian Victoria, New South
Wales (NSW), dan Australia Selatan, tempat evakuasi sedang berlangsung. Angkatan Laut Australia ikut membantu mengevakuasi sekitar 1.100 orang dari Mallacoota, sebuah kota di pesisir Victoria.

Pemerintah mengatakan, kondisi cuaca membuat
sulit untuk melawan api, yang diperkirakan akan
memburuk dalam beberapa hari mendatang. Melihat hal itu, Konferensi Waligereja Australia membuat panduan doa dalam krisis kekeringan
dan kebakaran hutan saat ini. Doa ditulis oleh Pastor Columb Charles dari Australia yang mencakup wawasan ekologi integral Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si’. Pada alinea
pertama doa itu disebutkan, “Tuhan Sang Pemelihara dan Kreatif, kami menangis di muka lahan kering dan kebakaran hutan, tanaman dan hewan sekarat, keluarga dan komunitas mengalami trauma.”

Doa itu juga membantu umat untuk menyadari gaya hidup yang konsumtif dan cenderung menghancurkan alam: “Seringkali dengan niat baik, kami telah mengeluarkan gagasan kemajuan dan
kemakmuran, manfaat dan produksi gaya hidup yang menuntut dan mendorong alam melampaui kapasitasnya. Ajarkan kami untuk mendengarkan alam dengan rendah hati.”

Doa itu pun turut memanjatkan permohonan agar
negara kangguru ini diguyur hujan. “Tuhan Sang Pemelihara dan Kreatif, kami anak-anak dan alam yang telah dihadiahkan kepada kami membutuhkan hadiah hujan agar membawa kehidupan dari kematian. Mengubah kita hari demi hari,” tulis akhir doa itu.

Felicia Permata Hanggu

HIDUP NO.03 2020, 19 Januari 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here