Paus Fransiskus: Percayalah, Tuhan Peduli!

566
Paus Fransiskus memberikan homilinya sebelum pemberian berkat Urbi et Orbi (Dok. Vaticannews)
2.3/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com –“Selama berminggu-minggu berjuang, sekarang sudah malam. Kegelapan tebal telah berkumpul di alun-alun, di jalan-jalan dan di kota-kota kita; kegelapan itu telah mengambil alih hidup kita,” ungkap Paus Fransiskus membuka renungannya saat memimpin Doa Adorasi Ekaristi dan Berkat Urbi et Orbi di Lapangan Santo Petrus pada Jumat (27/3) waktu Itali.

Paus Fransiskus  merenungkan bagaimana pandemi global coronavirus telah mempererat rasa kemanusiaan bersama sebagai saudara dan saudari.

“Kita telah menyadari bahwa kita berada didalam kapal yang sama, kita semua rapuh dan bingung di tengah badai ini, tetapi pada saat yang sama penting untuk kita renungkan bahwa kita semua dipanggil untuk mendayung bersama,” kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menggunakan kisah para murid di dalam perahu, ketika dihadang badai yang tak terduga, sementara Yesus sedang tertidur di buritan. Ketika mereka memanggil Tuhan, para murid menunjukkan iman mereka, tetapi Yesus menegur mereka karena mereka kurang beriman.

“Mari kita coba mengerti, dalam hal apa kekurangan iman para murid, apakah berbeda dengan kepercayaan Yesus? Para murid tidak berhenti percaya kepadanya; bahkan, mereka memanggil-Nya, tetapi kita melihat bagaimana mereka memanggil-Nya: “Guru, apakah Engkau tidak peduli jika kita binasa? (ayat 38),” jelasnya.

Menurut Paus Fransiskus , seruan para murid, apakah Engkau tidak peduli, menunjukkan bahwa Para Murid saat itu berpikir bahwa Yesus tidak memperhatikan mereka, Ia tidak peduli dengan keadaan mereka. “Tetapi Tuhan, lebih dari siapa pun, Dia peduli dengan kita,” tegasnya meyakinkan.

Paus mengatakan di tengah badai ini, Tuhan mengundang kita untuk membangunkan kembali praktek solidaritas dan harapan yang mampu memberikan kekuatan, dukungan, dan makna pada saat-saat ini ketika segala sesuatu tampak terombang-ambing. Tuhan bangun untuk membangkitkan kembali iman Paskah kita.

“Tuhan, semoga Engkau memberkati dunia, memberikan kesehatan bagi tubuh kami dan menghibur hati kami. Engkau meminta kami untuk tidak takut. Namun iman kami lemah dan kami takut. Tetapi Engkau, Tuhan, tidak akan meninggalkan kami di bawah kekuasaan badai ini, Dan kami, bersama-sama dengan Petrus membuang semua kecemasan kami, karena Engkau peduli dengan kami,” pungkasnya.

Setelah momili, dinyanyikan lagu Sub Tuum Praesidium, dilanjutkan dengan Adorasi Sakramen Maha Kudus dan berkat Urbi et Orbi Paus untuk kota dan dunia.

Herman Bataona,CMF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here