Baru Tahap Penyelidikan, Mukjizat Ekaristi di Polandia telah Hasilkan Pertobatan

609
Peziarah sedang menghormati Hosti Kudus di Paroki St. Hyacinth Legnica, Polandia| EWTN Polska
3.7/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COMKetika Vatikan terus mengevaluasi mukjizat Ekaristi yang dilaporkan oleh salah satu Paroki di Polandia, sang pastor paroki mengatakan peristiwa ini telah menghasilkan pertobatan. Pastor Andrzej Ziombra adalah Kepala Paroki St. Hyacinth Legnica, Polandia, tempat sebuah hosti yang telah dikonsekrasi ditemukan mengandung fragmen otot jantung.

Peristiwa luar biasa ini bermula pada hari Natal di tahun 2013. Sebuah hosti tekonsekrir jatuh ke lantai. Sesuai prosedur Gereja, hosti itu diambil dan ditempatkan dalam sebuah wadah berisi air. Segera setelah itu, noda merah muncul pada hosti. Uskup Legnica, Mgr. Stefan Cichy pun langsung menugaskan penelitian ilmiah tentang hosti tersebut.

Kemudian pada bulan Februari 2014, fragmen kecil pada hosti yang diletakan pada kopral menjalani pengujian forensik oleh dua departemen medis universitas. “Dalam penelitian histopatologis yang terperinci, di bawah mikroskop, sebuah fragmen otot jantung dalam keadaan menderita ditemukan,” ungkap Pastor Ziombra kepada EWTN News. “Sebuah fragmen dari urutan DNA ditemukan, tetapi untuk mengetahui kepunyaan siapa DNA itu, masih perlu penelitian lebih lanjut,” jelas imam Polandia itu.

Pada tahun 2016, Sidang Vatikan untuk Doktrin Iman menyetujui Adorasi Hosti di Legnica. Meskipun demikian, Gereja terus memantau dengan penelitian dan pemeriksaan saksama apakah mukjizat ini akan menghasilkan buah rohani. Pastor Ziombra menegaskan tugasnya adalah mengumpulkan informasi mengenai penyembuhan ajaib, pertobatan atau gerakan ziarah. “Sudah terlihat ada pertobatan dan penyembuhan ajaib juga gerakan ziarah yang besar,” ungkapnya.  Semua dokumentasi ini akan disampaikan kepada Tahkta Suci untuk mengambil keputusan akhir.

Pastor Ziombra mengaku terkejut dengan jumlah orang yang telah datang ke kotanya di barat daya Polandia, dekat perbatasan Jerman dan Ceko, untuk memuliakan Hosti Kudus tersebut. Hosti ini dipajang di sebuah relik di St. Hyacinth. Umat dari seluruh dunia melakukan ziarah ke Legnica sebelum pandemi covid-19. Para peziarah datang dari benua Asia dan Amerika Utara. “Semua ini merupakan sebuah konfirmasi bahwa Tuhan mengirim dorongan ini ke seluruh dunia, sehingga seluruh dunia akan bermeditasi [atas] mukjizat Ekaristi di Legnica dan bertanya: ‘apa yang akan Tuhan katakan kepada saya melalui  tanda ini?’,” ungkapnya.

Namun, bagi Ziombra, salah satu pertobatan yang paling menyentuh datang dari dekat rumah. Ada seorang pria di komunitasnya yang katanya telah memusuhi Gereja sepanjang hidupnya, dan bahkan berperang melawannya. Dengan cara yang tidak dapat dijelaskan dan luar biasa, dia bertobat. “Maksud saya Tuhan mempertobatkannya, bahwa selama beberapa hari dia tidak tahu apa yang terjadi padanya sama sekali. Dia tidak mengerti keadaan batinnya,” ungkap Pastor Ziombra.

Akhirnya setelah 50 tahun, pria itu pergi meminta Sakramen Tobatnya yang pertama dan segera mengikuti perayaan Ekaristi. Secara radikal pria itu mengubah hidupnya. Sikapnya terhadap Tuhan berbeda total dan ia berusaha hidup kudus. Pastor Ziombra juga melaporkan bahwa ia telah mendokumentasikan “pertobatan mendadak” serupa dalam kehidupan umat di Legnica. Seluruhnya akan ia teruskan ke Vatikan.

Pastor Ziombra juga membeberkan sebagai seorang imam sangat tersentuh oleh peristiwa tak terduga yang terjadi di dalam parokinya. “Jantung yang sekarat ditemukan dalam Hosti yang dikonsekrasi … tidak diragukan lagi ini menekankan karakter pengorbanan Yesus,” ungkapnya penuh haru. Ia melanjutkan,  “Kenyataan bahwa Tuhan Yesus memberikan nyawanya untuk saya … Penderitaan-Nya, yang pada gilirannya memanggil saya, sebagai seorang Katolik, untuk menjadikan hidup saya suatu pengorbanan, sehingga imamat saya benar-benar bersatu dalam pengorbanan ini dengan dedikasi total kepada semua orang. Komitmen saya sebagai imam makin mengakar.”

Felicia Permata Hanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here