web page hit counter
Selasa, 8 Oktober 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

MENEMUKAN CINTA DAN ASA

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Mutira Kasih Carolus (MKC) adalah sebuah lembaga yang memberikan pelatihan dan keterampilan untuk orang muda yang mau menjadi baby sitter atau caregiver. Awal September 2021 lalu, MKC merayakan hari jadinya yang ke-15. Agustinus Malo Lede adalah salah satu dari alumna MKC  angkatan ke-13yang kini telah merasakan manfaat besar pelatihan yang ia peroleh di MKC. Berikut ini petikan kesaksiannya:

Agustinus Malo Lede (kiri) dan keluarga. (Foto; Dokpri)

“SEBELUM bergabung di Mutiara Kasih saya hanyalah seorang ‘tukang ukur jalan’, maksudnya saya hidup semau saya dan lebih senang nongkrong dengan teman-teman. Saya tidak tahu mau jadi apa dalam hidup. Saya yang datang dari keluarga petani dari daerah Sumba ini pun di suatu titik ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Pertemuan saya dengan seorang biarawati dari Kongregasi Amalkasih Darah Mulia (ADM) menjadi pintu pertemuan saya dengan perubahan. Suster Sili Bouka, ADM menginformasikan bahwa Yayasan Mutiara Kasih membuka kesempatan pelatihan di bidang kesehatan untuk anak-anak daerah di Jakarta. Termotivasi ingin belajar hidup mandiri, membantu perekonomian keluarga, menambah pengalaman, serta berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, saya pun memutuskan untuk menimba ilmu di Mutiara Kasih.

Baca Juga Artikel:  Vikjen Keuskupan Malang, Pastor Alphonsus Tjatur Raharso: Pastor Antonius Benny Susetyo Meninggal sebagai Imam Katolik, Keuskupan Memakamkan sebagai Imam Katolik

Dalam proses belajar di sana sejak tahun 2008, harapan saya terpenuhi. Saya betul-betul dididik menjadi pribadi yang tangguh dan berilmu. Selain ilmu pendidikan, nilai luhur benar ditanamkan pada setiap anak didik. Saya pribadi tertempa dengan nilai budi pekerti dan tata krama, sopan santun, toleransi, serta kedisplinan. Nilai-nilai inilah yang membantu setiap peserta didik agar kian matang saat menjajaki dunia profesional. Empat kunci sukses, yakni belajar, semangat, melayani, sepenuh hati turut meluweskan langkah kami menggapai cita-cita. Belajar dan melayani dengan sepenuh hati menjadi sumbu semangat kami. Lulus dari sini, tekad saya untuk melanjutkan pendidikan tinggi semakin kuat. Bagi saya, pendidikan sangat penting karena mampu menambah wawasan, olah pikir, dan cara pandang, serta yang terpenting membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ini sesuai dengan harapan Mutiara Kasih agar para anak didik bisa menjadi lebih baik dan memiliki kesempatan bagus dalam memajukan kehidupan.

Baca Juga Artikel:  Penulisan Gelar "Kardinal" di Depan atau Tengah

Beruntung, saya juga menemukan teman seperjalanan meniti kehidupan. Dahulu ia adalah rekan seperjuangan di Mutiara Kasih dalam meniti ilmu sekarang menjadi rekan sehidup semati. Saya bangga bisa menikah dengan salah satu anak didik Mutiara Kasih. Kami sama-sama memiliki semangat yang sama dalam berjuang dibekali semangat melayani sepenuh hati. Istri saya, Yustina Yaku Danga adalah lulusan Mutiara Kasih angkatan ke-14 yang mulai bergabung pada 16 Oktober 2008. Saya melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan Yatna Yuana Lebak, Banten, sedangkan istri saya mengambil kelas karyawan untuk jurusan ekonomi pada tahun 2011-2015.  Kami menikah pada 28 Agustus 2017 dan telah dikaruniai dua orang anak, Christabel dan Chalvaro. Puji Tuhan perjalanan karir dilancarkan. Saat ini saya bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta dengan posisi sebagai Perawat Penanggung Jawab. Seiring berjalannya waktu, kami juga bisa memiliki rumah sendiri yang berlokasi di Perumahan Nirwana, Bojong, Cileungsi, Bogor. Syukur kepada Tuhan.

Baca Juga Artikel:  Paus Fransiskus Angkat Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM Menjadi Kardinal

Dengan demikian sebagai alumni saya merasa sangat bangga. Kebanggaan ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Mutiara Kasih sangat berjasa dalam karir saya hingga saat ini. Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Agustin selaku Pimpinan Mutiara Kasih dan terima kasih kepada seluruh ibu guru pengajar yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu per satu, yang sudah begitu susah payah mendidik dan membentuk kami beserta semua karyawann Mutiara Kasih yang turut ikut bekerja keras di dalamnya. Semoga di usia yang ke-15 ini terus maju dan terbang tinggi serta menciptakan anak-anak didik yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Selamat Ulang Tahun Mutiara Kasih, Jayalah selalu almamater yang kami banggakan!.”

Felicia Permata Hanggu

HIDUP, Edisi No. 35, Tahun ke-75, Minggu, 29 Agustus 2021

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles